"Berhentilah menangisi dia yang telah pergi. Kepergiannya adalah kesempatan yang diberikan Tuhan buatmu untuk bertemu dengan sosok yang lebih baik darinya. Tersenyumlah!"
_Evelyn A.C_
Setibanya di sekolah,Rendy pun langsung mengantarkan Evelyn ke ruang tata usaha.Sepanjang perjalanan, di koridor sekolah banyak pasang mata yang memperhatikan mereka,bahkan sampai ada yang melihat tanpa berkedip. ya pasalnya rendy sendiri pun termasuk cowok populer di SMA Pelita. Seketika koridor sekolah pun mendadak di buat heboh oleh mereka berdua para siswi yang melihat ke arah Evelyn dengan tatapan sinis ada juga yang melihat dengan tatapan iri.Begitu pun dengan para siswi yang melihat ke arah Evelyn dengan tatapan kagum..
"siapa tuh anak baru,ko bisa bareng Rendy"
"iya,sampe berangkat sekolah aja bareng"
"sok cakep banget tuh cewek"
"wah abang rendy neng patah hati"
"gila si Rendy bawa cewek cakep bener"
"pagi-pagi udah liat yang bening-bening.Nikmat mana lagi yang kau dustakan"
Evelyn pun nampak risih di tatap sedemikian rupa.
"ka, masih jauh gak ruang tata usaha nya,Velyn risih dari tadi banyak yang liat sambil sisik-bisik padahal Velyn pun masih bisa denger omongan mereka" ucapnya
"bentar lagi sampe ko dek, udah biasain aja. emang susah punya muka cakep mah banyak yang ngiri,apalagi kamu berangkat sekolah bareng kakak ya jelas lah fans kakak ngambek,palingan kamu di sangka cewek kakak"
"ih kakak so artis banget,punya fans segala.percuma ganteng banyak fans tapi masih jomblo.ganteng-ganteng mubazir ka"
"kaya yang ngomong gak jomblo aja,cantik-cantik mubazir dong" balas rendy tak mau kalah
"iiiih kakak ngeselin banget" Velyn pun memukul lengan Rendy cukup keras
"duh sakit dek"
"makanya jadi kakak tuh jangan nyebelin" velyn pun memasang muka bete nya pura-pura ngambek pada kakanya itu
"lah gitu aja ngambek,tar ilang dek cantik nya.ayo ah cepetan bentar lagi bel dek" rendy pun merangkul adeknya itu,Velyn hanya geleng-geleng kepala dengan kelakuan kakak laki-lakinya itu.
setibanya di ruang tata usaha, rendy pun meninggalkan velyn sendiri karena dia pun harus masuk kelas..
"permisi bu"
"iya silahkan masuk,oh kamu anak baru itu yaa,siapa nama kamu,,eemm ohya velyn,silahkan duduk"
"iya bu,terima kasih"
"sebentar ya saya cari data kamu dulu"
setelah 5 menit velyn pun di antar ke kelas oleh guru
tok tok
"permisi bu,maaf menggangu waktu belajar nya.saya di sini mau mengantar anak baru yang di tempatkan di kelas ini"
"iya tidak apa-apa bu silahkan" jawab guru yang sedang mengajar di kelas itu
"nah perkenalkan namamu"
"terima kasih bu, saya Evelyn Adara Calvin panggil aja velyn,saya pindahan dari Bandung" ucapnya memperkenalkan diri.
"wah itu kan yang tadi pagi berangkat bareng sama Rendy"
"ehh iyaa,pasti ada apa-apa tuh ama Rendy"
"gila cantikk banget"
"duduk sama gue aja sini"
"ama abang aja neng"
"udah punya pacar belum neng,sini ama abang,abang jomblo nih"
"jangan mau dia playboy,tukang gombalin cewek"
"iya cewek nya dimana-mana jangan mau di modusin,mending ama abang aja sini"
"yeeee elu"
Di sudut lain ada pasang mata yang sedari tadi memperhatikan tanpa beralih sedikitpun menatap evelyn
"sudah-sudah kalian ini giliran ada yang bening dikit langsung heboh,velyn kamu duduk dengan Nadia,vio kamu pindah tempat duduk dengan dilla"
Velyn pun berjalan menuju tempat duduknya,dan dia pun sempat bertemu dengan mata hazel yang sangat dia kenal,mendadak jantung ny berdetak lebih kencang
"dia" ucapnya dalam hati
***********
terima kasih sudah membaca :)
19 januari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Evelyn
Teen Fiction" ketika aku melihatmu lagi untuk yang pertama kalinya,jujur perasaanku masih sama. Namun keadaan tak sama,karena kamu sudah menjadi milik orang lain." 'Evelyn Adara C' Evelyn, seorang gadis berusia 18 tahun yang pernah disakiti oleh...