Chapter 27

8.2K 369 49
                                    

Chapter 27 : Finish
::::::::::::::::::::::::::::::::::

Di mansion Uzumaki.

Pukul 09.45 pm.

"Aishh, aku kalah lagi ttebayo".

"Kau memang payah Naruto-nii".

"Ahh, kau main dengan Menma saja sana" dengus Naruto dan menyandarkan tubuhnya di sofa ruang keluarga.

"Baiklah, aku akan gantikan Naruto" ucap Menma dan mengambil alih posisi Naruto.

'Drrt... drrt... drrt... drrt...'.

Naruto mengambil ponselnya dan membaca sebuah pesan yang baru saja masuk.

"Sakura-chan? Tumben dia sms".

From : Sakura-chan galak
Baru saja...

Naruto, bisa kau ke rumah sakit?"

To : Sakura-chan galak
Memangnya ada apa ttebayo?
Tidak biasanya Sakura-chan mengirim
pesan padaku.
Terkirim...

From : Sakura-chan galak
Baru saja...

Hinata... masuk rumah sakit.

"APAAA!!" jerit Naruto membuat kedua saudaranya terperanjat.

"Akkhh, kau ini apa-apaan Naruto-nii. Aku jadi kalah kan".

To : Sakura-chan galak
Baiklah Sakura-chan, aku akan segera ke sana.

Terkirim...

"Katakan pada kaa-san aku mau keluar" Naruto segera menyambar jaket dan kunci mobilnya.

"Memang kau mau kemana?".

"Ke rumah sakit. Aku tidak tau, Sakura-chan berbohong atau tidak dia bilang Hinata-chan masuk rumah sakit, jadi aku ingin memastikannya terlebih dahulu" ucap Naruto lalu pergi meninggalkan Menma dan Naruko yang kebingungan.

"Bukannya Hinata nee-san di resto yah?" Menma hanya menghendikkan bahunya acuh dan kedua kakak beradik itu kembali sibuk dengan permainan game mereka.

::

::

"Hehe, Naruto memang mudah dibohongi".

::

::

"Apa-apaan ini?".

"S-Sasuke" pemuda itu menatap tajam kedua orang itu.

"Apa maksud semua ini Karin, Suigetsu?".

"S-Sasuke-kun. A-aku bisa j-jelaskan".

"Cukup. Aku sudah salah selama ini. Kita putus".

"S-Sasuke. A-aku bisa menjelaskan ini".

"Aku tidak butuh penjelasanmu. Katakan padanya pertemuannya dibatalkan" sentak Sasuke membuat butler itu terperanjat dan mengangguk cepat.

'BRAK'

Sasuke membanting pintu kamar yang berisikan Suigetsu dan Karin, lalu pemuda itu hendak pergi namun seseorang menahannya.

"Mau kemana kau? Aku sudah menunggumu sejak tadi".

"Ck. Batalkan" desis Sasuke dan meninggalkan Ino yang tengah mematung dengan tampang heran.

"Sebenarnya ada apa?".

"Ano. Kita salah masuk ruangan nona".

"Memang kalian masuk ruangan yang mana?" Ino menatap butlernya horror, takut jika misinya dengan keempat sahabatnya gagal.

For My Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang