+cemburu bilang

4.7K 773 157
                                    

Sabar sabar :') ini tetep taegi, namseok, kookmin kok
Janji dah










_
"Kook?"

Yoongi yang udah bangun langsung disuapin bubur sama Jungkook, yang entah kenapa masih disini nemenin dia.

"Kenapa?"

"Masalah tadi, jangan diceritain ke siapa siapa ya?"

"Kenapa emang?"

"Ya gapapa, gue gak mau aja kalo ada orang lain yang tau."

Jungkook paham. Yoongi jelas gak mau orang lain tau seberapa rapuh nya dia tadi siang.

"Tapi seenggaknya lo jujur ke gue, kenapa sama lo tadi?"

Yoongi diem.

Yang Jungkook tau, Yoongi ini sudah mau cerita hal hal pribadi.

Yoongi cuma mau cerita ke Uji, adiknya sendiri. Selain itu enggak, bahkan ke Hoseok sama Mingyu yang emang sering nginep disini.

"Kalo gue cerita, lo gak bakal nyebarin ke siapa siapa kan?"

Jungkook ketawa pelan, satu dua sendok bubur masuk lagi ke mulut Yoongi, "Gak lah, emang gue kayak Irene yang keran bocor."

Bercandaan Jungkook gak mempan di Yoongi yang sekarang.

Mood nya berantakan, dia juga gak tau kenapa.

"Gue sendiri bingung, lo pernah ngerasa cemburu tapi--gimana ya, lo cemburu tapi gak seharusnya lo cemburu. Paham?"

"Ah gue tau. Penyangkalan diri sendiri?"

"Entah," Yoongi mengendikkan bahunya, "Gue gak tau gue kenapa."

"Gue tau lo kenapa?"

"Emang gue kenapa?"

"Lo suka ya sama seseorang? Ngaku lo."

Yoongi reflek ngegeleng.

Suka? Sama Taehyung?

Gak lah.

"Gak tau juga sih, harusnya gue gak suka, tapi sewaktu dia ternyata udah ada yang punya gue nya gak suka---gak terima, mungkin."

Yoongi susah payah nelen buburnya, tenggorokan nya terlampau sakit, efek sesenggukkannya yang baru berhenti dalam total dua jam.

"Itu artinya lo suka." Jungkook ngelap ujung bibir Yoongi yang belepotan, "Sama kayak Hoseok yang mutusin Namjoon, sama kayak gue yang kadang suka cemburu ngeliat Jimin sama Taehyung."

"Jimin sama Taehyung?" Yoongi membeo.

"Mereka deket, kayak lo sama Hoseok." Jungkook mencoba mengingat seluruh perkiraannya, "Dan Namjoon suka gak terima kalo lo deket deket sama Hoseok."

"Eh? Masa?"

Jungkook terkekeh lagi. Yoongi yang sekarang itu lucu, tapi dia kangen Jimin. Serius.

"Semuanya juga bakal baik baik aja, jadi gak ada yang perlu lo tangisin."

Sambil narus mangkuknya di nakas, Jungkook ngambil air putih buat Yoongi, "Kalo lo gini terus, mikirin doang, gue yakin lo gak bakal bisa kayak Namjoon Hoseok."

"Tapi mereka kan udah putus."

Lagi lagi Jungkook dibuat tertawa, "Mereka putus bukan berarti gak saling cinta, Mereka putus buat instropeksi."

Dewasa sekali kamu Kook :'>

"Terus, lo sama Jimin gimana?"

"Ya gak gimana gimana." Jungkook mengendikkan bahunya, "Gini gini aja, lagian Jimin nya ditembak juga gak nerima."

"Ehhh? Udah lo tembak?"

"Udahlah. Gila ae kalo gue kalah gercep dari Taehyung sama lo--eh fak!"

Jungkook keceplosan, biadab.

"Maksud lo gue sama Taehyung?"

"Ahahaha gak ada apa apa gak ada apa apa." Jungkook langsung ngacir keluar kamar, ngebiarin Yoongi makin bingung sama pikirannya sendiri.



Gak lama ponsel Yoongi berdering, sedikit mengagetkan, apalagi pas tau telpon itu dari siapa.

Yah, Kim Taehyung.

"H--halo?"

"Kamu dimana?"

"Di rumah lah, k--kenapa?"

"Pulang bareng siapa tadi? Kok motormu masih di parkiran."

Eh?

Iya, motornya astaga.

"Bareng Jeka."

"Kok lesu sih nadanya? Sakit?"

"E--enggak kok."

"Jangan bohong deh, aku mampir ya?"

Mampir apaan kalo jalan aja gak searah Tae :'>

"Gak usah. Masih ada Jeka disini, dia nginep kok."

"Nginep? Jeka nginep disana?"

"I--iya."

"Suruh pulang sono, suruh temenin Jimin, kesian dia sendirian dirumah."

"Jimin sendirian?"

"Eh Jimin kenapa?"

Jungkook yang baru masuk langsung nyamber pas tau nama Jimin disebut sebut.

"Jimin sendirian katanya. Lo kalo mau ke Jimin gapapa kok." Yoongi ngejauhin ponselnya bentar, tapi sambunganya belum keputus.

"Serius? Tapi lo?"

"Ada gue, gue otw."

Duh :'>

Jadi Yoongi mah malu, segini amat si Teha.

"Taehyung m--mau kesini."

"Teha?" Jungkook reflek ngerebut ponsel Yoongi, "Lo mau kesini? Nginep ye sekalian, bokap nyokap Yoongi mau luar kota nih."

"Iye ah, ngapain lo nyuruh nyuruh gue, sono samperin Jimin."

"Sabar lah bego, masa gue ninggalin Yoongi."

"Tinggalin, gak lama juga gue nyampek."

"Ck. Cemburu bilang lo."

"Paansih, sono cabut, balikin ponsel nya ke Yoongi."

"Males ah. Bye."

Dengan keisengan berlebih, Jungkook matiin sambungan telponnya.


























Anggep aja ini titik balik dari Taegi.

Whehe efek ngeliat 80% komenan yang mencak mencak :'> gak lagi karam karam, suer

Jadi komenlah lagi ngehehe

Btw, ini Jihoon enaknya diapain yak?? Prahara dikit bole la? Kan ketiga seme nya setia :))

Between Hate and Love • тαєɢíTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang