SUMMER CAMP (HARRY STYLES) - slow editing

D(E)AD

haiii , im back!!!

cerita ini aku lanjutin buat my beloved readers

dan aku tujuin buat hazzstyless karena udah comment dan bikin aku jadi semangat

terus aku tujuin juga buat QueenGranger12 , yeaaay karena dia moodboster akuuuuu ;* makasiiih

ini dia

....

aku ditarik Harry dari lorong ke lorong .

aku sampai di depan sebuah pintu dan disana ada teman temanku.

"har.. i..ini ruangan ICU kan ?" aku tergagap

"mm , ye..yes" balasnya disebelahku

"ke..kenapa ? kenapa kau membawa ku kesini ? " tanya ku

"a...ayahmu....Masuk ICU. Tadi ia kejang kejang , dan mengeluarkan darah banyak disetiap tubuhnya" jawab Harry gemetar

tubuhku bergemetar tak karuan

bulu kuduk ku berdiri

seperti ada angin kencang yang sangat dingin

aku hampir limbun , tapi aku ingat sesuatu

"di..dimana ibuku ? where ?!" tanyaku khawatir

"dia... jug..juga masuk ICU" jawaban itu yang kudapat

aku membenci 3 huruf itu

'I.C.U.'

"ke...kenapa ? " aku terduduk dilantai

"ia hanya mengeluarkan darah di hidung , dan tak banyak. Tapi dia ke..kejang kejang"

rasanya aku ingin mati

aku ingin louis

seandainya lou ada disini

dia akan memelukku

mengelus rambutku dan memberi rasa aman pada ku

aku ingin semua ini hanya mimpi

"a..antar aku ke ruangan ibuku " ucapku

harry menuntunku ke ruangan yang letaknya hanya berbeda beberapa ruangan dari ruangan ibuku

aku sampai didepannya

tapi pintu ruangan ini terbuka

aku mengintip dan menemukan ibuku terbaring di kasurnya .

tidak

tidak ada kain yang menutup wajahnya .

ini membuatku sedikit lega

"mom !" aku berhambur ke arah ibuku yang terbaring lemah

aku tak kuat menghadapi ini semua !

dokter datang dengan seorang suster

"are you mrs.Tomlinson's daughter ? " tanya dokter itu

"ye..yes" aku memaksakan diriku untuk mendengarkan penjelasan dokter

"may i talk to you ?" tanya dokter itu lagi

"ye...yes" aku mengikuti dokter itu keluar

"jadi begini , mrs. Tomlinson mungkin saat sadar akan .... maaf akan tak bisa berbicara lagi..."

GLEG!!

seperti ada pisau yang memenggal hatiku

tak bisa bicara ?