makasih yg udah vote, aku bakalan next kalau vote udah 20 dan commentnya udah 5 atau minimal 3 dari kalian. bukan berupa balasan comment aku yaa
here we go....
berbahagialah harry karena aku dah ngasih dialog full kamu sama noh si chait noh
*****
"ouh...mm El ikut aku" ucap Louis menarik tangan El menuju suatu tempat, entahlah dimana
"hei barba, " ucap niall tersenyum ... penuh arti ke Barbara dan membuatnya mengkerutkan dahi. Dalam hitungan detik Niall berhasil mencomot ikan yang sedang dimakan oleh barbara.
"Niallll!!!!!!!!!!!! how dare you!!!" Barba mengejar Niall. Dan terjadilah kejar kejaran antara mereka berdua
"hey Perrie, i wanna show you something" ucap Zayn tersenyum lembut ke arah Perrie, lalu mereka pergi bersamaan dan terlihat Zayn sepertinya ragu ragu untuk menggandeng tangan Perrie
bagus sekarang tinggal aku, harry , Liam, dan dany. Ini terasa seperti family time. Liam dan Dany jadi orang tua yang bijak dan romantis dan kami -aku dan harry- menjadi anak kesayangan mereka. -,-+
"hahhhh aku bosan, ayo kita berkeliling" ucap Liam menggandeng tangan Dany
omg omg omg
gejala ini muncul lagi. Aku menatap kaget tak percaya melihat Liam dan Dany pergi. WTF?
sekarang tinggal aku dan Harry
ok this is awkward
"kau tahu?" sebuah suara muncul disebelahku
"tidak" jawabku cepat. Dia menatapku seperti aku bahkan belum selesai berbicara
"what ? aku salah? aku memang tidak tahu" ucapku malas
dia hanya memutar kedua bola mata hijau indah nya itu -eh- dan kembali fokus ke langit
Gila
"aku disekolah terkenal akan sifat dinginku. Sama sepertimu. Tapi entah hawa apa yg tertera pada dirimu. Kau bisa membuatku nyaman, tertawa, tersenyum. Dan kau tahu? jangandijawab" ucapnya cepat dan membuatku mengurung niatku untuk menjawab tidak
"kau adalah wanita pertama setelah ibuku dan kakakku yang berhasil membuatku tersenyum kembali setelah.... perceraian ayah ku dan ibuku"ucapnya kini menatap pasir
aku menatapnya dari samping, aku merasa hatiku tersentuh akan ucapannya. Entah dorongan apa yang membuat tangan ku untuk menggenggam tangannya lembut. Gejala itulagi!
dia menatap tanganku yang sudah berada di tangannya kaget
lalu ia menatapku tersenyum dan menunjukan dimplesnya. Aku pun balas tersenyum . Aku tak menyangka, ternyata Harry styles pernah merasakan suatu masalah besar yang menyangkut keluarga, sama sepertiku
"emmm bagaimana kalau kita berjalan jalan" ucapku memecah keheningan. Wait, jalanjalan ? bersama nya? kenapa aku mengucapkan kalimat itu?
"boleh ayo" ia pun berdiri dan menarik tanganku.
tiba tiba aku ingat dengan omongan Louis tadi
Chait sedang jatuh cinta !!!
aku ? jatuh cinta? dengan siapa? harry? big no! Heaven Yeah!!! wait what?
"aww!" aku tersandung batu dan
BYUR !! aku tercebur ke pinggir danau yang UNTUNGNYA dalam keadaan tenang namun ketenangan sang air terganggu oleh ku
"hahahaha chait? apa yang kau lakukan? ini sudah malam ! here, let me help you" dia mengulurkan tangannya untuk membantuku. Entah dari mana -mungkin keturunan Louis- aku mendapatkan ide brilliant! ralat, ide konyol yang hahaha (?)
KAMU SEDANG MEMBACA
SUMMER CAMP (HARRY STYLES) - slow editing
FanficChaitlyn Snow Tomlinson seperti namanya anak ini sikapnya sedingin es salju, namun hatinya selembut es salju, namun kalau marah sebahaya badai salju. namun sifat itu tak berlaku bagi sahabatnya dan keluarganya. Musim panas ini , Chait dan kakaknya...