19; gasuka

3.1K 518 37
                                    

gua liatin tangan gua yang udah di perban sambil sesegukan keluar tenda, udah kaya anak kecil kehilangan arah bossss

Hyunjin yang ngikutin di belakang cuman bisa garuk tengkuknya bingung liat gua yang tadi nangis kejer sampai sekarang

"ko nangis?,"

gua langsung ngangkat kepala gua dan orang yang ga asing tapi susah di kenalin karena pandangan gua burem

everthing is blurrrrrr karena mata gua yang masih membendung air mata....

APA AANJER DRAMA BANGET













gua langsung ngeliat ke arah tangan gua yang berbalut perban terus nangis lagi kejer, demi apa pun ini sakit sama perih bercampur menjadi satu kesatuan yang menyebalkan

"sakit banget?,"

gua ngangguk semangat terus dia nya malah ketawa

"udah jangan nangis nanti juga ilang sakit nya, yuk ke tenda," orang itu langsung rangkul gua menuju ke tenda

baru juga beberapa langkah, gua dengar ada suara orang lari ke arah kita berdua

dan benar saja, itu si Hyunjin. dia narik lengan kekar orang yang ngajak gua ke tenda

"gua penasaran lo itu siapa," Hyunjin natap tajam ke cowo itu

gua ngucek mata gua sebentar, ternyata itu Felix

"tolong l-lepasin," rintih Felix karena tangannya di cengkram keras sama Hyunjin

"lu Aldo kan? ngaku lo!," teriak Hyunjin keras

gua langsung gemeteran terus mundur beberapa langkah karena takut

"Aldo siㅡ,"

Hyunjin langsung  narik kacamata yang Felix pake, dan gua langsung kaget

"balikin kacamata gua," Felix ngeraih kacamatanya yang di angkat tinggi tinggi sama Hyunjin

Hyunjin smirk terus dia ngacakin rambutnya Felix biar jadi ke belah dua, yang sebenarnya itu model rambutnya Aldo

"kan mirip Aldo, ngaku aja kalau lo Aldo!," bentak Hyunjin narik kerah bajunya Felix

gua mundur beberapa langkah lagi sampai jatuh, gua ga bisa liat orang berantem kaya gini. badan gua gemeteran, gua takut, dan gua nangis lagi




"WOY APA APAAN SI INI?!!,"




Jisung, itu suara Jisung. gua dongakin kepala gua dan benar aja kata gua itu Jisung sama Jeno, Jinyoung dateng

Jeno samperin gua terus ngangkat gua buat pergi dari sini. gua nengok sebentar ke belakang

si Felix juga ngeliat ke arah gua dengan ekspresi yang gabisa di jelasin








bukan Hyunjin namanya kalau dia penasaran dan gak mau nyari tau. bukan Hyunjin juga namanya kalau dia gak egois

tapi sekarang dia lagi duduk sendiri di belakang tenda. megang kepala nya dengan kedua tangannya sambil menunduk

"arrgh! kenapa si gua kaya gitu!?," erang Hyunjin kesal

dia mukul mukul tangannya lagi, tapi kali ini ke tanah rerumputan sampai tangannya berdarah

tangan kiri nya meraih sesuatu di dalam saku jacket nya dan mengeluarkan sapu tangan bewarna pink, yang tak lain punya si gadis yang waktu itu nasehatin dia

ganteng • lee felixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang