(Hiatus) Capek | OngNiel

Manis -3-

"Capek"

Manis -3-

🍫🍫🍫

"Daniel!"

"Apa sayang?"

"Lepasin!"

"Enggaak~"

"Sesek Niel" Seongwu merajuk.

Dia berusaha melepaskan pelukan kekasihnya yang tak kunjung lepas daritadi.

By the way, mereka berdua sekarang sedang berada di kosan Daniel. Duduk dempet-dempetan di sofa depan TV. Ralat. Daniel yang terus mendesak Seongwu.

Tidak sadar badan rupanya. Kekasih kurusnya hampir gepeng.

"Niel..hh" Seongwu benar-benar sesak.

Tapi kekasihnya yang biadab malah menyalah artikan.

"Kak, jangan mancing.." Suaranya sudah mulai berubah.

"Enggahh!" Seongwu menggigit lengan Daniel kencang. "Makanya lepasin! Kalo aku kehabisan nafas, aku mati nanti." Protesnya setelah terbebas dari cengkraman si kekasih beruangnya.

"Huhuhu atit~" Daniel mengelus lengannya yang memerah akibat gigitan Seongwu.

Seongwu berdecak geli melihat akting Daniel yang menjijikan.

"Sini kakak aku gigit"

"Ihhhh GAK!!"

Seongwu membanting bantal sofa tepat ke muka si pacar. Tapi Daniel malah ketawa.

"Akutuh masih marah sama kamu." ujar Seongwu melipat kedua tangannya di dada plus bibir yang mengerucut.

"Marah kenapa sayangku?" Daniel berusaha merangkul Seongwu-nya namun Seongwu dengan cepat menepis rengkuhan Daniel.

Seongwu menatap Daniel galak. "Tadi dikampus apa-apaan?! Maen nyosor aja! Gak sopan!"

"Ha?" Daniel cengo sesaat. "Ohhhh...tapi ena kan?"

"DANIEL IH!"

"Serius kak.." Daniel menggenggam tangan kurus Seongwu.

Meskipun Seongwu mengelak, Daniel berhasil menarik Seongwu ke dalam pelukannya lagi.

"Aku sayang banget sama kakak. Aku pengen semua yang ada di diri kakak jadi milik aku."

Seongwu mendelik. "Maksud kamu?"

"Iya...hati, jiwa kakak, dan..."

"Dan?"

"..tubuh kakak."

PLAK!

"MESUM! AKU MAU PULANG AJA!"

"Dihhh jangan dulu" Daniel yang memang lebih kuat dari Seongwu berhasil menarik kekasihnya sampai terjerembab dalam pelukannya.