(Hiatus) Capek | OngNiel

Manis -4-

"Capek"

Manis -4-

🍰🍰🍰

Seongwu bergerak kecil dalam tidurnya. Menyamankan posisi, menarik selimut sampai menutupi kepala.

Tapi kemudian ia merasa selimutnya terbuka. Wajahnya tergelitik hembusan angin dingin.

Seongwu mengerjap kecil. Mengucek sebelah matanya.

"Kakak sayang.."

"..Daniel?"

Daniel yang sudah bangun daritadi tersenyum kecil melihat ekspresi Seongwu yang menggemaskan saat bangun tidur.

Seongwu mengernyit, lalu menguap kecil. Persis seperti anak kucing ><

Daniel tidak bisa untuk tidak menggigit pipi Seongwu.

"Aakk sakit!!"

Kesadaran langsung 100%. Pipinya terasa nyut nyutan akibat gigitan beruang.

"Hihihihi"

Seongwu memukul bahu Daniel. Memilih untuk menyembunyikan kepalanya di balik selimut.

"Bangun sayang~" goda Daniel.

"Gak mau, takut ada beruang!"

Seringai jahil muncul di bibir Daniel.

"Beruangnya lapar nih...mau makan kamu Arrrw!"

"Aakkkk!!" Seongwu memekik. Si Daniel ini benar-benar menggigit lengan kurusnya. "Daniel sakit ihhhh"

"Makanya, bangun dong...temenin aku."

Seongwu membuka sedikit selimutnya hanya sebatas leher. Membuatnya nampak tenggelam dibalik selimut.

"Emang kamu mau kemana?"

"Mau cuddle sama kakak." Daniel tersenyum manis.

Seongwu baru kali ini melihat wajah bangun tidur Daniel. Terlihat fluffy dan seksi di saat yang bersamaan. Apalagi rambut silvernya yang berantakan. Hhhh...

Seongwu langsung mengusakkan wajahnya di dada sang kekasih. Sementara Daniel melingkarkan lengan kirinya di tubuh Seongwu.

"Niel,"

"Hmm?"

"Kamu kalau tidur suka telanjang dada?"

Seongwu baru menyadari jika kini ia bersandar pada tubuh telanjang kekasihnya. Susah payah otaknya berusaha berhenti memikirkan hal yang tidak-tidak.

"Engga juga." jawab Daniel mengecupi kepala Seongwu.

"Terus ini?"

"Gatau. Pas tidur sama kakak, aku ngerasa gerah."

"Hah? Kenapa?" Seongwu mendongak menatap Daniel dengan mulut menganga.

"Kakak...terlalu panas.."

O///O

"Daniel!" Seongwu mencubit dada Daniel. "Mesum banget sih kamu, aku gak lyke!"

"Adaww sakit ihh"

"Jangan jangan tadi malem, kamu ngapa-ngapain aku ya?"

"Ya enggaklah." Daniel mengusap dadanya yang memerah akibat cubitan dari si cinta. "Lagian kalau aku ngapa-ngapain, pasti kerasa ena sama kakak."

"Ihhh" Seongwu menutup seluruh wajahnya dengan selimut. Malu sekali.

"Nggak kok kakak sayang.." Daniel mendekati wajah Seongwu yang tertutup selimut. "Nggak akan langsung jos."