If You Dont Like Dont Read !!!
Jangan Budayakan Sikap Plagiat !!!
Bacalah Di Waktu Senggang Dan Bagi Yang Muslim Jangan Lupa Shalat Dan Mengaji !!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading Minna!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.H
ari mulai sore, warna langit pun berubah menjadi jingga, pertanda bahwa hari akan berganti malam. Bulan akan muncul mengganti kan tugas sang mentari untuk menyinari dunia dengan sinar rembulan nya.
Hinata pun berpamitan kepada Itachi untuk pulang. Ia harus segera sampai kerumah sebelum Tou-san dan Nii-san nya pulang. Jika mereka tahu Hinata pulang terlambat, Hinata akan diceramahi habis-habisan oleh duo pria yang disayangi nya. Dan alamat besok ke sekolah Hinata akan diantar jemput oleh supir layak nya anak TK.
"Kalau begitu... Aku pulang dulu Itachi-nii" pamit Hinata.
"Arigatou Hinata-chan... Sasuke akan mengantar mu pulang" kata Itachi.
"Eh... T-tidak apa-apa Itachi-nii. Aku bisa pulang sendiri" tolak Hinata halus.
Sebenarnya disatu sisi Hinata ingin diantar oleh Sasuke, namun disisi lain Ia takut akan canggung berduaan bersama Sasuke.
Terlebih jantung nya selalu berdebar-debar jika berada dekat dengan Sasuke. Ia takut Sasuke mendengar debaran jantung nya yang menurut Hinata tidak normal tersebut.
"Ini sudah hampir malam. Kau itu perempuan Hinata-chan, tidak baik jika perempuan pulang sendirian malam-malam" ujar Itachi panjang kali lebar.
"Tapi ini masih sore, tak apa Itachi-nii" Hinata lagi-lagi menolak.
"Sudahlah Nii-san, lagi pula Ia tidak ingin diantar. Jangan keras kepala Nii-san!" Sarada berujar ketus.
Ia jengah dari tadi mendengar ocehan Nii-san nya yang memaksa gadis Hyuga untuk diantar pulang oleh Nii-san nya, Uciha Sasuke.
Hinata yang mendengar Sarada berujar demikian cukup senang karna merasa seperti mendapat dukungan.
"Aku tidak menerima penolakan! Kau akan diantar oleh Sasuke!" Itachi berujar tegas.
Hinata yang mendengar nada tegas dari Itachi terdiam. Baru kali ini Ia melihat Itachi tegas seperti tadi. Memang biasa nya Hinata akan pulang ke mansion Hyuga sendiri tanpa diantar oleh Sasuke. Tapi itu karna hari belum gelap, biasa nya Ia pulang dari toko bunga sekitar pukul 4.30. Tapi hari ini toko sangat ramai sehingga Hinata terpaksa tinggal lebih lama di toko membantu keluarga Uciha.
"Sudahlah percuma kau menolak. Aniki sangat keras kepala. Aku akan mengantar mu" setelah lama diam akhir nya Sasuke angkat bicara.
Ia sama seperti Sarada, jengah mendengar perdebatan antara Nii-san nya dengan adik kelas nya.
"Tidak apa. Aku hanya akan merepotkan mu" Hinata tetap bersikukuh menolak.
Sasuke yang mendengar nya mendengus pelan. Menghadapi gadis Hyuga didepan nya benar-benar membutuhkan kesabaran extra.
"Aku tidak menerima penolakan!" setelah berujar seperti itu, Sasuke berlalu menuju pintu keluar toko.
Setelah perdebatan tadi, Hinata akhir nya mengalah dan mau diantar oleh Sasuke.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝘍𝘢𝘭𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘓𝘰𝘷𝘦 𝘐𝘯 𝘛𝘩𝘦 𝘞𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳
Fanfiction[✔] ❝𝙈𝙚𝙣𝙜𝙖𝙥𝙖 lelaki itu melukis di tengah salju?❞