Part 14: The Past Of Uciha Family (3)

1.4K 140 4
                                    

If You Dont Like Dont Read !!!

Jangan Budayakan Sikap Plagiat !!!

Bacalah Di Waktu Senggang Dan Bagi Yang Muslim Jangan Lupa Shalat Dan Mengaji !!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading Minna!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Itachi yang merasakan ada nya suara isakan pelan terbangun. Kelopak mata nya terbuka. Setelah dirasa benar-benar stabil, Ia mengangkat kepala nya dan melihat Sarada yang terisak pelan dengan air mata yang terus mengalir.

"Sayang... Kau sudah bangun?" tanya Itachi.

Sarada yang menyadari Nii-san nya telah bangun segera menghapus air mata nya. Ia tidak ingin membuat Nii-san semakin sedih dan repot.

"Nii... Nii-san..." lirih nya.

"Kenapa menangis, hm?" tanya Itachi sambil menghapus air mata yang kembali mengalir dipipi adik nya.

Sasuke yang merasa ada suara orang berbicara terganggu. Ia terbangun dan melihat Itachi telah bangun dengan Sarada yang sedang dalam keadaan menangis. Tidak perlu bertanya Ia tahu alasan adik kecil nya menangis.

"Sarada... Bagaimana keadaan mu?" tanya Sasuke.

Sarada dan Itachi menoleh kan kepala mereka menatap Sasuke yang ternyata juga terbangun.

"A... Aku... Baik-baik... Saja Sasu-nii..." Sarada berujar pelan, Ia merasa tenggorokan nya kering.

Itachi kemudian bangkit mengambil segelas air putih diatas nakas di samping ranjang Sarada.

Sasuke membantu Sarada untuk duduk. Setelah duduk menyandar pada kepala ranjang, Itachi segera memberi Sarada minum.

Sarada meminum hampir setengah gelas. Ia merasa benar-benar haus.

'Hah... Sudah berapa lama Aku pingsan? Aku merasa sangat haus seperti sudah berhari-hari tidak minum' batin Sarada bertanya-tanya.

Sarada memberi kode kepada Itachi. Itachi segera menjauh kan gelas dari bibir Sarada dan meletakkan kembali gelas ke nakas.

"Itachi-nii... Sasu-nii... Katakan padaku... Jika semua ini hanya mimpi" Sarada menatap lurus kedepan. Tatapan nya kosong.

Itachi dan Sasuke terdiam tidak berkutik. Mereka tidak tahu harus menjawab apa. Kentara sekali jika adik perempuan mereka tertekan dengan kematian kedua orang tua mereka.

Seperti nya Sarada masih belum bisa menerima kenyataan bahwa orang tua mereka telah tiada dan kembali kepada sang Maha Kuasa.

Wajar... Karna Sarada masih terlalu kecil untuk kehilangan orang tua apalagi dua sekaligus. Tapi Itachi dan Sasuke bertekad mereka akan mencurahkan segala kasih sayang mereka untuk Sarada.

𝘍𝘢𝘭𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘓𝘰𝘷𝘦 𝘐𝘯 𝘛𝘩𝘦 𝘞𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang