Semua bergegas kerumah sakit untuk membujuk hiro untuk melepaskan kepergian milka. Vika menitipkan anaknya ke mamanya. Sesampainya disana, mereka langsung menuju keruangan milka.Vika membuka gagang pintu. Ia melihat wanita yang selama ini dilihatnya sangat kuat kini terbaring lemah diranjang rumah sakit tidak berdaya.
" milka...."lirih vika dengan mata berkaca. Ternyata disana sudah oma dewi, hariman dan juga yoelitta serta hiro yang selalu menjaga milka.
Yoelitta nampak terus tangis bahkan berat badannya sudah berkurang dratis karena memikirkan kondisi milka. Mereka semua langsung masuk kedalam dan rimba berdiri disebelah yoelitta.
" hiro, om mohon tolong ikhlaskan kepergian milka, om dan tante sudah ikhlas kalau memang milka harus pergi, om nggak tega harus melihat milka tersiksa seperti ini"ucap hariman buka suara.
" nggak om, nggak. Saya yakin milka akan kembali lagi bersama saya"ucap hiro dengan bersikeras.
" hiro, tolong. Tolong jangan siksa milka seperti ini, milka udah nggak ada dan lo harus ikhlas untuk kepergian milka"ucap rimba berusaha tegar.
" rimba, gue yakin kalau milka bakal kembali sama gue, milka akan sadar dari tidur panjangnya"ucap hiro dengan tegas.
" kalau memang kamu sudah tidak bisa dibilangin lagi, maaf hiro, om harus membuat keputusan untuk melepaskan semua alat yang menancap ditubuh milka, om nggak tega lihat milka tersiksa seperti ini"ucap hariman dengan tegas.
" NGGAK!!! NGGAK ADA YANG BOLEH SENTUH MILKA! MILKA...."teriak hiro dengan histeris lalu terhenti karena pingsan.
" begini lebih baik, kita bawa hiro keruangan lain dan milka akan segera dicabut segala alat yang menancap dibagian tubuhnya"ucap rimba seakan tidak tega. Andra dan kei membawa hiro keluar. Yoelitta menangis tidak sanggup melihat semuanya.
**
Di alam lain...
Hiro berjalan dilorong penuh kabut putih. Dirinya memakai pakaian serba putih. Sejenak ia menatap gadis berlesung pipi memakai pakaian yang sama seperti dirinya yaitu serba putih.
" milka..."ucap hiro dengan tersenyum lega saat mengetahui gadisnya baik-baik saja. Ia segera menghampiri milka dengan bahagia. Sesampainya didepan milka, ia langsung mendekap gadisnya kedalam pelukannya.
" aku kangen sama kamu, maaf. Maaf kalau selama ini aku nggak pernah mengutarakan perasaan aku sama kamu, aku... Aku cinta sama kamu"ucap hiro yang akhir mengakui atau mengutarakan semua perasaannya kepada milka.
" aku juga mencintaimu hiro, mari ikut aku, sudah waktunya kita pergi dari sini, kita akan bahagia dialam sana"ucap milka dengan tersenyum.
" kenapa kita tidak kembali kesana? Sahabat kita, mereka sejak lama menginginkan kamu sadar dari koma"ucap hiro dengan heran.
" tidak bisa hiro. Waktu kita sudah tiba dan ini saatnya kita istirahat dari semua masalah yang ada"ucap milka.
" tapi aku tidak bisa pergi sebelum mendapatkan maaf dari edward dan erland"ucap hiro dengan berat hati.
" kamu tenang aja hiro, edward sudah datang kedalam mimpi erland untuk memaafkan kamu dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi"ucap milka menjelaskannya.
" tapi..."ucap hiro dengan ragu.
" yasudah, kalau memang kamu belum bisa menerima semua takdir yang ditentukan tuhan, aku pergi dan mungkin kita nggak akan bisa ketemu, mungkin karena surga luas, mungkin ya, dah "ucap milka dengan tersenyum. Hiro terdiam lalu tersenyum.
" baiklah, aku siap menerima takdir ini jika ternyata takdir memang menyatukan kita "ucap hiro dengan tersenyum. Milka mengangguk lalu mereka bergandengan tangan menuju ke kabut putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
[TAMAT] Anak Langit Reborn (couple Romi, Keyvi Dan Ramon)
Fanfictionini karangan saya dan bukan sinetron aslinyaa.. Tambahkan kedaftar pustaka ya untuk menunggu kelanjutannya???