Part 1

6.5K 668 41
                                    

"Yoona..kumohon..kau segeralah pergi dari sini..?"

"Andwe..aku tidak mau..hikss..jika oppa tidak ikut denganku aku dan Baekhyun tidak akan pergi"seru Yoona

Donghae menghelas napas panjang..sangat sulit sekali membuat pengertian terhadap istrinya tersebut

"Kumohon Yoona..pergilah..kamu harus bisa membawa anak kita sejauh mungkin dari desa ini..Clan kita sedang diserang oleh musuh..dan aku sangat yakin jika pemimpin itu akan membunuh kita semua karena ingin merebut Blood crystal yang berada ditubuh Baekhyun..karena itu aku mohon..bawalah Baekhyun sejauh mungkin dari tempat ini..karena bagaimanapun kita tidak bisa membiarkan Blood crystal direbut oleh clan lain yang haus akan kekuasaan..karena itu akan kumohon selamatkan dirimu dan Baekhyun okkee"

Donghae mencium dahi istrinya lama sebelum akhirnya ia melepakan pelukannya

"Baekkie..appa mohon jadi omega yang baik dan temukanlah Alfa kuat yang tidak serakah dan haus kekuasaan..appa yakin kamu pasti akan menemukannya dan ubahlah dunia dengan menyatukan kekuatan kalian berdua nanti"

Dengan beruraian airmata Donghae mengecup pipi bayinya dan segera mendorong perahu yang sedang dinaiki istri dan bayi yang dicintainya ketengah danau.

"Andwe..oppa..andwe..hikss..oppa"jerit Yoona sambil terus meneteskan airmatanya

"Mianhae Yoona.
Baekkie..aku akan selalu mencintai kalian berdua sampai kapanpun"

Sreerrt..sreeert

Dengan kekuatannya Donghae mengeluarkan kekuatan air dan anginnya yang membuat perahu itu semakin menjauh.

Setelah memastikam jika perahu yang dinaiki oleh istri dan bayinya sudah sangat jauh dan tak mungkin dikejar oleh para penjahat.Donghae segera kembali kedesanya..ia akan berjuang melawan para musuh walaupun ia yakin bawah dirinya akan ikut tewas disana..namun sekiranya ia bisa menyelamatkan blood crytsal..berserta istri dan anaknya.

.

.

Beberapa tahun kemudian

"Hikss..jebal..siapapun tolong aku"

Seorang namja mungil berlari disepanjang lorong sempit yang terlihat sangat gelap dan kotor..bahkan ia tidak peduli dengan badannya yang sudah penuh luka karena sempat terkena pukulan dan jatuh berkali-kali keaspal.

Yang dipikirannya sekarang adalah ia harus kabur sejauh mungkin dan tidak boleh sampai tertangkap oleh orang-orang yang sedari tadi mengejarnya

"Berhenti..yakk..berhenti kau bocah"

"Jika ketanggap hajar saja dia agar tidak melawan"

"Baik tuan..kami mengerti"

Beberapa orang yang berpakaian formal terlihat berlari mengejar pemuda malang tersebut dengan sekuat tenaga

Pemuda malang yang bernama Byun Baekhyun itu sudah terlihat sangat kelelahan karena sudah sejam yang lalu ia terus berlari berusaha melarikan diri.

Napasnya sudah terengah-engah..bahkan ia seperti merasa dadanya akan meledak karena paru-paru yang kekurangan oksigen dan detak jantungnya yang tidak bisa berhenti berdetak dengan keras

"Hahhhh..hahhh"

Baekhyun akhirnya bisa menemukan tempat sebuah persembunyian didekat tong sampah

Dimana tempatnya itu sangat sempit dan bau namun Baekhyun tidak memikirkan hal itu,yang penting dirinya bisa lolos

Kedua tangannya terus bergetar karena merasa ketakutan..bahkan airmata tidak bisa berhenti mengalir dari kedua matanya yang berwarna biru safir itu

"Hikss..Teukie eomma..hikss  jebal..tolong Baekkie..hikss"

Baekhyun terus saja berdoa berharap eomma angkatnya Leeteuk bisa mendengar doanya dari surga

Deg...

Persis didepannya para ajudan itu berdiri namun karena suasana gelap dan tempatnya bau..para ajudan itu tidak terlalu memperhatikannya

Baekhyun berusaha menutup mulutnya agar isakannya tidak terdengar.Karena jika ketahuan..habislah dia

"Bagaimana..apakah sudah ketemu?"

"Belum tuan..sepertinya anak itu menghilang dan pergi kearah kerumunan orang"

"Cih..menyusahakan saja..Baiklah..kita hentikan pencariannya untuk hari ini..jika ia sudah ketemu..langsung bius saja agar agar tidak memberontak..jangan sampai ia mati karena big bos mengincar sesuatu yang ada ditubuhnya?"

"Mwo..memangnya apa itu??"

"Kalian tidak perlu tahu..yang penting cari dia saja..okee"

"Nee..baiklah hyung"

Setelah orang-orang itu pergi..Baekhyun masih terus menundukan kepalanya dan terus saja menangis dengan lirih

Sungguh hidupnya sangat sial..ia dijual oleh appa angkatnya yang bernama Kangin,

Dulu saat eomma angkat Leeteuk masih hidup..appa angkat tidak sejahat ini..namun semenjak istrinya meninggal..Kangin berubah jadi jahat,ia bahkan sering berjudi dan meminum-minuman beralkohol.

Dan kini untuk membayar hutang appa angkatnya
..Baekhyun dijual kepada mafia

Kedua orang tua kandungnya sudah meninggal..itu yang Baekhyun dengar dari Leeteuk sebelum eomma angkatnya itu meninggal karena penyakit kankernya

Dan kini satu-satunya keluarga yang ia punya malah memperlakukan dirinya seperti barang yang sudah tidak terpakai

"Hikss..jebal..siapapun tolong aku"

Dengan badannya yang sudah terlihat lemah Baekhyun berjalan dengan langkah terhuyung

Baekhyun pergi ke arah sungai..dan ia sudah memutuskan untuk bunuh diri disana dari pada harus dijual mafia itu..karena ia yakin jika dirinya pasti akan dijadikan sebagai namja penghibur..ia merasakan dari pandangan mesum dari para ajudan yang mau menangkapnya tadi

.

.

"Eomma..appa..Leeteuk eomma mianhae..hiks.Baekkie tidak kuat lagi..hikss..Baekkie ingin menyusul eomma dan appa nee
Jebal..tunggu Baekkie nee"

Baekhyun tersenyum miris sebelum akhirnya ia melompat..dan

Byuuurrr...

Tbc

Pendek dulu buat lihat respon kalian..lanjut or gak nie

Salam manis untuk CBHS

Red BloodmoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang