Part 2

5.4K 628 24
                                    

Aauuuhhhh...

Terdengar lolongan panjang serigala yang sempat didengar oleh Baekhyun sebelum ia menyeburkan dirinya kedalam sungai

Baekhyun membiarkan tubuhnya tertarik kebawah sungai tanpa perlawanam sedikitpun..Baekhyun sudah merasa sangat pasrah

Kakinya mengapai-gapai dan air semakin masuk kedalam tubuhnya..namun hal itu membuat Baekhyun merasa lega karena ia berpikir sedikt lagi ia akan mati

Namun tiba-tiba ada sesuatu yang menarik tubuh Baekhyun untuk naik kepermukaan tapi kesadaran Baekhyun sudah menghilang karena sudah terlalu banyak air yang sudah masuk kedalam tubuhnya.

"Hei..yakk..sadarlah..heii.."

Namja yang menyelamatkan Baekhyun berusaha menepuk-nepuk pipinya agar membuatnya tersadar namun sayang..tidak ada reaski apapun.

Namja itu mendekatkan telinganya kedada Baekhyun untuk mengecek detak jantungnya..apakah orang yang ditolongnya ini masih hidup ataukah sudah mati

Ia memberikan napas buatan dengan menjepit hidung Baekhyun dan meniupkan udarak lewat mulutnya.Namja itu  menekan-nekan dada Baekhyun untuk mengeluarkan air yang terminum oleh Baekhyun.

"Ukhh..ukhh..."

Baekhyun memuntahkan air dari mulutnya dan napasnya mulai terasa walaupun masih terdengar lemah

Dialam sadarnya Baekhyun sangat berharap jika dirinya mati saja..namun ternyata takdir mengatakan hal lain Baekhyun masih selamat walaupun detak jantungnya terdengar lemah bahkan kini napasnya perlahan terdengar teratur..

Baekhyun masih diperbolehkan oleh yang maha Kuasa untuk tetap hidup dan melanjutkan hidupnya

"Chanyeol apa yang kau lakukan disini,kenapa seluruh tubuh dan pakaianmu basah semua..ommo..siapa namja ini?apa yang telah terjadi degan namja ini??"

"Joonmyeon hyung..tolong siapkan selimut dan nyalakan penghangat dimobil..aku akan membawa namja ini kemansion"

Chanyeol menggendong Baekhyun ala bridal style dan membawa kedalam mobilnya

"Apakah kamu menggenal namja itu Chan??"tanya Joonmyeon bingung karena baru kali ini ia melihat Chanyeol rela menolong seseorang yang tidak dikenalnya

"Entahlah..aku juga tidak mengenalnya..namja itu berniat untuk bunuh diri tapi bersyukur aku bisa menyelamatkannya tepat waktu..Joonmyeon hyung..panggilkan Yixing gege kerumah sekarang juga"

"Nee..arraseo..Chanyeol"

Pandangan Chanyeol tidak lepas dari wajah Baekhyun yang terlihat pucat dengan bibir yang membiru.Entah kenapa Chanyeol merasakan ada sebuah perasaan aneh saat melihat wajah Baekhyun..

"Ia sungguh sangat cantik.."

.

.

"Ughh..arghh..appo"

Baekhyun terbangun dengan kepala yang terasa pusing dan seluruh badan Baekhyun terasa remuk terutama bagian kakinya

Kedua kakinya seolah tidak bisa digerakan seperti dibebat kencang..dan ternyaya ada sebuah perban plastik elastik yang membalut kedua kaki kurus,tangan kanannya juga dibalut oleh kain kassa

"Huh..pantasan saja kakiku tidak bisa digerakan..tapi ngomong-ngomong aku ada dimana..?kenapa aku bisa ada disini..arghh..kepala pusing"ujar Baekhyun lirih

Baekhyun terkejut saat menyadari dirinya berada ditempat asing.Ia berada disebuah yang tempat tidurnya sangat besar dan empuk,ada sebuah jendela kaca besar dengan tirai yang berwarna putih melambai-lambai tertiup angin..

"Apakah aku sudah ada disurga"batin Baekhyun

Baekhyun memegang kepalanya yang tiba-tiba berdenyut nyeri.Ia sungguh tidak ingat kenapa ia bisa berada ditempat ini..bukankan harusnya ia tenggelam disungai..tapi kenapa??

Air mata Baekhyun menetes membasahi pipinya..ia menelengkupkan kepalanya diatas pahanya

Baekhyun sangat berharap jika dirinya pergi kesurga saja..karena ia merasa jika hidupnya sama sekali tidak berharga

Eomma appa kandunganya sudah meninggal,Baekhyun sendiri bahkan tidak pernah melihat wajah mereka berdua karena Leeteuk..eomma angkatnya hanya menemukan Baekhyun didepan pintu rumahnya dan meninggalkan sepucuk surat yang menyatakan untuk menjaga Baekhyun karena Kedua orang tuanya sudah meninggal.

(jadi intinya Yoona menitipkan Baekhyun yang masih bayi ke Leeteuk dan ia pergi menghilang..namun ia mengatakan disuratnya jika ia dan suaminya meninggal agar Baekhyun tidak mencari orang tua kandungnya lagi).

Baekhyun melirik kearah nakas..yang berada disamping tempat tidur tersebut.Baekhyun sedikit mengacak-acak isi laci tersebut untuk mendapatkan sebuah benda tajam..atau barang apa saja yang bisa membuat dirinya cepat mati..

Setelah beberapa menit akhirnya Baekhyun berhasil menemukan sebuah gunting..ia tersenyum lirih dan baru saja ia ingin menggoreskan kepergelangan tangannya ada sebuah tangan lain ikut memegang tangannya dan membuang gunting yang dipegang Bakhyun hingga terlempar mengenai lemari

"Apa yang sedang ingin kamu lakukan..hah..kamu ingin mati ya?"seru Chanyeol penuh amarah

Baekhyun menangis dan terisak dengan kencang sambil menarik selimutnya sampai dada dan mencengkram selimutnya dengan erat.

Chanyeol mendesah pelan dan mulai memeluk Baekhyun dengan erat.

"Biarkan aku mati..hikss..aku sudah tidak ingin hidup lagi..hikss..percuma aku hidup jika aku hanya tinggal sendirian didunia"

Baekhyun terus menangis sambil mencengkram baju Chanyeol dibagian dadanya, sampai akhirnya Baekhyun jatuh tertidur dalam pelukan Chanyeol

Chanyeol jadi merasa kasihan..ia sangat mengerti rasa kesepian yang dirasakan Baekhyun itu.

"Gwaechana..kamu tidak sendirian Baek.."

Tbc

Masih pendek dan butuh banyak perbaikan..kekeke

Mianhae kalau jelek ya..dan akan lama updatenya

Gomawo yang sudah ngeVoMen

Salam manis untuk CBHS

Red BloodmoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang