PROLOGUE - LOVE Book 2 - After Competition

1.6K 98 13
                                    

*Udah ada yang baca sekuel sebelumnya yang berjudul "Love" ??
Kalau belum. Yuk segera baca supaya tahu jalan ceritanya.

By the way. Saya mau ucapin banyak terima kasih kepada viewers yang sudah memvote cerita Love hingga berapa ribu (saya lupa ga lihat) terima kasih banyak yaaa!!

Naaaah ... Langsung saja kita Kecerita .... Sebelum gua ditampol banyak orang karena demo di acc line gua. Hehehe. Bekicooooot 😂😂 #eh Cekidoooot maksudnya.*

*
*
*
*
*

H-1 sebelum kembali ke kampus, Ming nampak berbaringan diatas tempat tidur dipenginapannya dengan wajahnya yang bingung memikirkan suatu hal.

Tak lama Yo tiba membawa sebuah belanjaan karena ia baru saja membeli beberapa ice cream untuk Ming juga.

"Sedang apa kau, kawan?" Tanyanya Yo sembari meletakan ice cream untuk Ming didekat laci.

Ming lantas membenarkan posisi duduknya dan bersandar sejenak.

"Entahlah Yo." Jawabnya.
"Besok adalah sebulan janjiku kepada P'Kit. Aku bingung, bagaimana jika Jean tidak seperti yang ku bayangkan? Apakah aku benar-benar harus melepaskan P'Kit?" Sambung Ming yang dirundung dilema.

"Dipagi seperti ini kau justru melamunkan hal seperti itu." Ucap Yo.

"Kalau memang harus aku melepaskan P'Kit, aku harus pindah dari kampus itu supaya aku bisa melupakannya." Ujar Ming.

"Hoi!! Kau berlebihan Ming." Sahut Yo.
"Kau tidak harus lari dari kenyataan untuk melupakan sesuatu." Ujar Yo.

"Tapi Yo, jika aku bertemu dengannya lagi, bahkan setiap hari, tidak mungkin aku bisa melupakannya." Rengek Ming.

"Astaga, kau memang menjengkelkan." Kesalnya Yo.

"Yo, aku tidak usah kembali yaa??" Ucap Ming yang meminta untuk tiggal.

*Plak*
Yo lantas memukul kepala Ming saking kesalnya melihat tingkah sahabatnya itu

"Ouch." Jerit Ming.

"Kau pantas mendapatkannya, supaya otakmu kembali bekerja untuk berpikir dua kali." Ketus Yo.

"Ini sudah malam, makan Ice Creammu dulu. Besok kita harus berkemas." Ujar Yo.
"Kau sudah mengemasi barang-barangmu kan?" Tanyanya Yo yang masih menjilati stick ice creamnya dan masuk kedalam kamar mandi untuk membasuh wajahnya.

"Um. Sudah." Jawab Ming.

Ming buka bungkus ice creamnya dan setelah itu berjalan ke balkon untuk menikmatinya.

Saat tengah enak menikmati ice creamnya pandangan matanya justru terarahkan pada ponselnya yang terletak disamping ice creamnya tadi.

Lalu ia masuk kedalamnya lagi untuk mengambil ponselnya dan disaat bersamaan Yo keluar dan beranjak tidur.

"Jangan lupa untuk matikan lampunya." Pinta Yo.

Ming kembali berjalan ke balcon dan tak luput ia matikan dulu lampu kamarnya.

Disana Ming pandangi ponselnya sembari menggigit ice creamnya itu. Di pikiran Ming saat ini adalah, Ming ingin menelfon Kit tapi ia tidak ingin mengganggu waktu Kit bersama dengan Jean.

Lalu ia coba mencari nomor ponsel Kit di kontak ponselnya, dan selepas itu jarinya tergelincir menelfon Kit.

"Shiaaaa ..."

Love 2 : Memorials [Thuesday]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang