I'm Come Back

677 91 7
                                    

[Kit]
Sampai saat ini aku berpikir selain memikirkan Jean, aku selalu memikirkan keadaan Ming. Seharusnya hari ini ia tiba di kampus tetapi aku sama sekali tidak melihatnya, bahkan hadir di pemakaman Jean saja tidak.

Apakah Ming menjadi salah satu korban bis kampus kami yang jatuh kejurang?

Tidak, itu tidak mungkin.

Jika dia termasuk, bagaimana hidupku nanti.

Ditinggalkan oleh dua orang yang ku cintai dengan waktu yang singkat.

Tidak, aku tidak bisa menerimanya.

Tapi yang ku lakukan malam ini hanya bisa menunggu dirumah saja menanti kabar mengenai Ming.

*Tok Tok Tok*

Suara ketukan pintu sedikit mengejutkanku karena aku sedang melamun memikirkan Ming. Tapi ku sempatkan waktuku untuk berjalan menuju pintu dan membukankannya.

Dan begitu ku buka pintu rumahku ..

"Selamat malam P'Kit."

Seseorang berseru menyapa malamku, siapa lagi jika bukan Ming yang selalu berseru seperti itu.

Iya. Cukup membuatku terkejut dengan kemunculan Ming didepan rumahku. Lalu yang membuatku kembali melamun adalah, bagaimana ia bisa terlepas dari kecelakaan itu?

"Phi ..."
"P'Kit."

"Ming?" Ucapku yang masih ragu mengenalinya.

"Hoih, mengapa kau menatapku seperti itu?"

Iya, aku sedang menatap horor kearahnya karen aku benar-benar bingung dengan apa yang terjadi.

"Bagaimana kau bisa ada disini?"

"Aku akan jelaskan semuanya. Bisakah kau memelukku sekarang?" Seru Ming meminta sembari mendekati Kit.

Tetapi Kit justru menjauh darinya selangkah, Kit benar-benar merasa kecewa atas apa yang telah terjadi.

"Kau jahat, Ming." Ucap Kit yang membuat Ming semakin bingung.

"Kau benar-benar jahat." Sambungnya.

"Apa maksudmu, phi??" Ming dibuat Bingung.

"Apa kau anggap ini sebuah candaan, huh?" Tanyanya Kit.

"Aku memikirkanmu seharian ini, memikirkan apa kau hidup atau sudah mati, tapi ..." Lanjut Kit yang berbicara tegas dan lugas.
"Tapi kau justru hadir disini membuatku stres ..." Ucap Kit mulai memelan.
"Itu karena aku benar-benar menghawatirkanmu, Ming." Ia kembali mengeraskan suaranya.

"Phi, apa yang kau katakan??" Ming terus bertanya-tanya.

Kit membalikan badannya, memalingkan pandangannya membelakangi Ming. Ming cukup teriris hatinya karena ia sama sekali tidak tahu apa yang terjadi.

Lalu ketika Kit hendak berjalan pergi, Ming menahannya dengan menggapai tangan kanan Kit sembari berkata "Tunggu, phi."

Kit memang terhenti, tetapi ia sama sekali tidak membalikan badannya lagi untuk memandang Ming.

"Aku tidak tahu apa yang sudah terjadi." Ucap Ming terjeda sesaat.











"Tapi aku kembali hanya untukmu, phi?" Sambungnya setelah beberapa saat terdiam.

"Aku kembali untuk mempertahankan cinta kita, meski pun Jean ada diantara kita dan aku tidak peduli." Lanjutnya Ming menyelesaikan perkataannya.

Langsung saja Kit berbalik dan memeluk Minh, menangis di pundaknya tersedu-seduh karena ia teringat akan Jean dan selain itu ia juga menghawatirkan Ming mengenai tragedi kecelakan bis itu.

Love 2 : Memorials [Thuesday]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang