Semenjak hari itu, kedekatan antara Vika dan Alfa mulai merenggang. Entah mengapa, Vika merasa canggung setelah menceritakan kisah masalalu hidupnya pada sahabat barunya itu. Dan juga semenjak hari itu Vika lebih banyak diam, ketika Rhea mengajaknya bicara ia hanya menanggapi seperlunya, ketika ada yang menyapanya ia hanya diam, jika ia pun kenal dengan orang itu ia akan menyapa balik. Itupun hanya dengan seulas senyum yang sangat tipis.
Rhea yang merasa sahabatnya ada masalah itupun hanya diam, tak terlalu bertanya karena ia sadar itu hanya akan merusak hubungan persahabatan mereka berdua. Ia tak pernah menyinggung ketika berbicara masalah Alfa, karena dari desas desus anak kampus mereka sudah jarang bersama.
Sudah 2 minggu ini Vika tidak pernah berpapasan dengan Alfa. Entah sebuah keajaiban apa hingga Tuhan tidak pernah memberi mereka celah untuk berbaikan dan kembali bersahabat seperti semula.
Pulang kampus hari ini seperti biasa, Vika akan keperpustakaan kampus sebentar untuk mengerjakan tugas kuliahnya hingga sore. Saat matahari tenggelam ia akan pergi ke café di seberang kampus untuk memakan cemilan, makan malam.
Inilah rahasia tubuh Vika yang sangat goals dimata wanita, ia tak suka makan malam. Ia hanya makan ketika pagi dan siang, itupun dalam porsi yang sedikit. Ketika malam ia akan memakan kue sepotong dua potong dan itu sudah cukup.
Sambil mendengarkan alunan musik café yang menggema diseluruh penjuru ruangan, ia bersenandung pelan mengikuti lagu itu.
Dan upaya ku tahu diri tak selamanya berhasil.
Apabila kau muncul terus begini,
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah...
Menghilang sajalah lagi.
Dan hari ini Tuhan membuka kembali hati wanita itu, ternyata selama ini dia tak akan pernah bisa melupakan orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is Gone✔
Short Story[Completed] Karena kehilangan itu harus dialami setiap orang.