Pengenalan Tokoh
• Kara Adella •
-Body goals
-Cantik dengan wajah putihnya yang berwarna pink di tulang pipi ketika ia terkena matahari
-Pintar
-Cuek
-Mempunyai lesung pipi di kedua pipi nya
-Mata nya yang indah
-Benci ada yang menyaingi nya
-Banyak Fans ( Kaum Adam )• Albian Anggata •
-Berparas tampan , wajah nya yang rupawan selalu menggiurkan kaum hawa dan membuat jantung berdebar-debar
-Tinggi 175cm
-Pintar
-Jago Basket & Renang
-Banyak Fans ( Kaum Hawa )________________
Di Lapangan yang memiliki ukuran yang sangat luas . Seluruh Siswa maupun Siswi ricuh dengan menunggu hasil nilai tertinggi di SMA Bintang.
Tampak seorang wanita dengan menggunakan mikrofon mengumumkan hasil akhir nilai sekaligus juara umum di SMA yang terkenal elite itu.
"JUARA UMUM SMA BINTANG TAHUN INI DIRAIH OLEH ...... !!! KARA ADELLA DARI KELAS 11 IPA 1 dipersilahkan untuk Kara maju ke depan"
Tepuk tangan, dan kericuhan bergemuruh di sekolah itu. Bagaimana tidak? Sosok gadis yang sudah terkenal seantero SMA Bintang dengan Kepintaran, bukan hanya pintar. Ia memiliki wajah yang cantik membuat diri nya memiliki banyak penggemar.
Kara dengan bangga berjalan menuju tengah lapangan . Senyum tipis nya membuat para fans-nya semakin terpincut pada nya . Berbagai reaction dan obrolan ,
" Bebeb gue makin hari makin cantik aja"
" Bab beb Bab beb, pacaran aja kagak! Itu mah bidadari gue "
" Euy, kakak gue makin hari makin geulis aja"
" Duhayy, Adinda kuu.. Kanda terjatuh hati padamu"
" Drama raja lo, kayak artis dangdut aja"
Dan masih banyak berbagai obrolan lainnya.
Ketika , Kara sudah sampai di tengah lapangan . Tiba-tiba saja, tanpa diduga . Salah satu guru melanjutkan pengumuman yang sangat mengejutkan bagi Kara maupun seluruh murid yang hadir disana.
" Maaf . Ternyata, dari nilai akhir . Ada satu siswa yang memiliki nilai yang seimbang dan seri dengan nilai Kara . Yaitu ...... Albian Anggata!!! Silahkan Albi dapat maju di samping Kara" .
Sontak. Pengumuman itu membuat Kara bagaikan disambar dengan petir . Sosok Kara yang tak pernah terkalahkan, tiba-tiba saja ada yang merenggut nilai yang sama dengan nya .
Seluruh siswa dan siswi .
"OMG, Albi udah balikk?! Wiss.. keren juga tu cowok . Bisa seri nilai nya sama Kara!"
"Gue gak nyangka . Sumpahh! Lo tau kan?! Setahu gue si Kara gak pernah ada yang bisa sama nilai nya sama dia"
"Mana sih? Albi . Kok gak nongol-nongol . Kelamaan dia gak balik sekolah, gue ampek lupa gimana muka nya" .
Kara mengepal kedua tangan nya, dan mata nya terus mencari-cari yang mana cowok yang bernama Albian itu. Selama hidup nya, Kara tidak pernah tersaingi dengan siapapun . Ia selalu menjadi Juara Umum dan Juara 1, bahkan prestasi nya itu tak pernah direnggut dengan siapapun.
Seketika, kericuhan itu berubah menjadi hening. Ketika seorang cowok berpostur tubuh tinggi, berwajah tampan dengan wajah nya yang putih, memiliki rambut yang ber-style , hidung nya yang mancung dan mengenakan jam tangan hitam di pergelangan tangan kiri nya. Membuat seluruh kaum hawa berteriak histeris . Ia berjalan menuju Kara disana dengan memasukkan kedua tangan nya ke dalam kantong celana menambah ke-maco-an nya , aroma maskulin sudah mulai tercium di hidung Kara . Tanda Albi mulai semakin mendekat dengan nya.
Kara memandang Albi dengan tatapan sinis. Ternyata ini, cowok yang mau ngambil alih nilai gue! Liat aja , Gue mau nunjukkin kalau Kara itu gak pernah bisa disaingi! , Batin Kara dan masih menggepal kedua tangan nya .
Albi yang berada disamping nya, melemparkan senyuman kemenangan untuk Kara. Dan ia menaikkan satu alis nya.
Kemudian, Guru memberikan sebuah penghargaan yaitu mendali untuk Albi maupun Kara . Serta ucapan selamat untuk mereka .
Setelah , pengumuman selesai . Acara itu pun dibubarkan . Seluruh murid berhamburan bubar . Mereka ada yang kembali ke kelas, ada yang menghampiri Kara dan berdiri di belakang Kara, dan ada juga fans Albi yang umumnya kaum hawa berdiri di belakang Albi .
Kara dan Albi berhadapan,
Ketika, Albi melangkah untuk pergi . Kara menghentikan langkah Albi dengan berkata, "Lo gak usah datang buat jadi saingan gue! Dasar cowok br*ngs*k tau nya ngambil alih popularitas orang !" .
Albi kembali ke tempat Kara berada, Ia menundukkan sedikit kepala nya untuk menyamakan ketinggian nya dengan Kara , karena memang lah . Albi lebih tinggi dibandingkan Kara .
Albi diam dan mulai berbicara, "Kara. Jaga omongan lo, untung lo cewek. Kalau gak ....", Kara langsung memotong perkataan Albi, "Kalau gak apa Hah?! . Lo mau tonjok gue?! Silahkan! Gue gak takut sama lo! .. dengar ya Albian Anggata! Lo adalah musuh gue, dan sampai kapan pun lo adalah musuh gue. Karena lo udah ngambil alih apa yang gue punya! Gue mastiin gue bisa ambil lagi, apa yang lo ambil sekarang dari gue!",
Albi tersenyum sinis, "Hah. Oke. Gue simpan omongan lo, gue pastiin omongan lo gak akan menjadi kenyataan. Oke, sekarang deal? Kalau gue yang menang . Gue berhak ngatur lo. Dan kalau lo yang menang . Lo juga bisa ngatur gue . Dan kita buktiin pada ujian next time!"
Kara meyakinkan, "Deal!!" .
Albi tersenyum, "Oke. Gue pastiin gue yang menang!"
Kara tersenyum juga dengan senyuman yang sinis, "Gak usah banyak omong. Liat aja nanti!"
Mulai detik itu, Kara dan Albi mulai bersaing . Itulah first time Kara, dimana ada yang mulai bersaing dengan nya dari sekian banyak waktu dalam kehidupan . Yang tak pernah ada yang bisa bersaing dengan nya .
Saat ini popularitas Albi sudah sama dengan Kara, nama nya mulai menjadi perbincangan para siswi . Apakah popularitas seorang Kara akan turun atau tidak?
Sosok gadis cantik dan cowok tampan , sama-sama pintar . Siapa yang akan menang?
KAMU SEDANG MEMBACA
I can't without U
Teen FictionKara Adella , sosok cewek yang populer . ia memiliki otak yang cerdas dan pintar . namun, di satu sisi ia tak pernah mengerti arti 'Cinta' dan 'Kasih Sayang' . ia hanya mengerti ke-popularitas an semata melebihi dari segala nya . tetapi, suatu ketik...