jadi, selamat datang di museum seni—
seni untuk melupakan.
puisi-puisi ini buat kamu,
biar kamu bisa sebentar—
lihat akukata-kata ini aku ramu,
meski semua hangus terbakar—
di masa laluapakah itu dendam?
bila aku ingin ada di kepalamu juga
apakah itu kelam?
bila setiap malam aku jadi gila.——cari dirimu di setiap halamanku
KAMU SEDANG MEMBACA
tempat pembuangan akhir
No Ficciónbarisan huruf tentang perasaan perasaan yang sudah tidak diperlukan