Gw dan om Lay berangkat menuju cafe yang ada di deket rumah gw. Ga deket-deket amat sih.
Setelah sampai gw sama om Lay langsung masuk ke cafe dan gw ngeliat Kai yang lagi duduk di bangku yang ada di pojokkan.
Gw melambaikan tangan gw. "Kai"
Kai membalas lambaian tangan gw, gw sama om Lay langsung jalan menuju bangku yang sudah Kai dudukin.
Gw duduk disamping Kai, dan om Lay duduk do depan gw sama Kai.
"Kenalin om ini yang namanya Kai" Ucap gw ke om Lay. "Kenalin Kai, ini om gw. Namanya om Lay" Ucap gw ke Kai.
Mereka berdua, alias Kai dan om Lay berjabat tangan yang bermaksud kenalan.
"Kalian udah berapa lama pacaran?"
"Kapan kalian ketemu?"
"Kenapa kalian bisa pacaran?"
"Kenapa saya masih jomblo?"
Lah lah pertanyaan om Lay udah kemana-kemana.
"Udah om" Kata gw sambil menahan tawa karna ucapannya yang terakhir itu.
Kai tidak bisa menahan tawa. Jadinya dia ketawa sendiri, om Lay langsung memasang muka datar.
Kai berhenti tertawa. "Kita baru jadian kemarin om"
"Ah yaudah om mau ke kantor dulu" Ucap om Lay sambil mengambil kunci mobilnya yang ada diatas meja.
"Loh cepet banget om" Kata Kai.
"Iya, masih ada pekerjaan yang belum om selesain, yang penting om udah tau kamu. Kamu jaga Mira ya"
"Siap om"
Lalu om Lay bangkit dari kursinya dan menuju keluar.
"Kamu tinggal berdua sama om kamu?" Ucap Kai sambil meminum milkshake yang dia pesan
"Iya"
Kai hanya mengangguk. Mata Kai langsung melihat ke arah lain, seakan dia melihat sesuatu.
Kai berdiri dan menarik gw untuk pergi. Gw ga sempet nengok kebelakang, soalnya gw udah ditarik duluan.
"Kok balik sih?" Ucap gw sambil memberhentikan langkah gw dan otomatis Kai berhenti juga karna dia ngegandeng tangan gw.
"Shtt gandeng, maneh teh tadi nteu nempo apa?" Kata Kai. Lah dia ngomong make basa Sunda
Gw menggelengkan kepala. "Nteuu, Kamu liat apa?" Jawab gw, untung gw ngerti basa Sunda dikit-dikit.
"Ada masa lalu"
"Maksudnya?"
"Ya intinya mah masa lalu"
"Yuta sama Sana?" Ucap gw sambil menatap Kai, sampai-sampai gw ngedongak.
"Iya sayang. Yaudah yuk mau kemana nih?"
"Terserah kamu aja deh"
Sebenernya gw ga terlalu suka ngomong aku-kamu sama cowo. Kesannya gimana gitu.
Akhirnya Kai mengajak gw ke apartementnya.
Gw duduk di sofa yang ada di ruang tengah sedangkan Kai ada di kamarnya. Gw ngeliat sekitar, apartemennya Kai lumayan berantakan jadi gw mau beresin apartemennya sambil nungguin dia keluar dari kamar.
Akhirnya Kai keluar juga dari kamarnya, ternyata dia tuh abis mandi. Handuknya masih di gantungin di lehernya.
Gw nengok kebelakang, dan benar Kai ada di belakang gw. "Eh Kai"
"Kamu ngapain?"
"Beresin apartemen kamu" Ucap gw sambil lanjut membereskan buku-buku yang berserakan.
