New Student

63 7 0
                                    

Aku memasuki kelas tepat pada pukul 07:17 , walau sedikit takut akan dihukum karena keterlambatan itu aku tetap memaksakan diri , tanpa pikir panjang aku hanya tersenyum kearah mrs.Selia dan langsung duduk ditempatku.

Awalnya aku sempat terkejut karena pertama kali sepanjang sejarah SMA ku aku baru sekali melihat mrs.Selia tak marah pada anak yang terlambat masuk kelasnya , sebenarnya bukan hanya aku yang terkejut namun hampir satu kelas terkejut.

Saat mrs.Selia menjelaskan , dua orang masuk kedalam kelas sambil tersenyum manis , kami tahu persis siapa seseorang dari dua orang itu , salah satunya adalah kepala sekolah kami , namun lelaki yang dibawa mr.Agatha sangatlah asing bagi kami.

"selamat pagi mrs.Selia , dan selamat pagi anak anak tercinta , saya selaku kepala sekolah akan memperkenalkan murid baru , dia adalah cucu kepala sekolah yang lama , baik silakan perkenalkan dirimu nak !" mr.Agatha mencoba menjelaskan.

"hai , nama saya Mike Farizki , kalian dapat memanggil saya Fariz , saya harap kalian dapat menerima saya dengan baik" sapa anak yang bernama Fariz itu dengan sedikit terpaksa.

Dari analisku , kelihatannya anak yang bernama Fariz itu adalah anak yang cukup pemalas walau harus kuakui bahwa dia sedikit tampan hingga membuat beberapa wanita kelas tergila gila olehnya.

"silahkan pilih tempat dudukmu Fariz" tawar mrs.Selia.

Fariz hanya mengangguk kecil dan duduk dibangku kosong , sebenarnya aku sudah tahu dia akan duduk dipojok kiri kelas karena kursi kosong hanya tersisa dua , satu yang lainnya adalah kursi disampingku dan tak mungkin dia memilih duduk didekatku.

"boleh aku duduk disampingmu nona ?" tanya Fariz membuatku sontak terkejut.

"ten... ten... tentu saja !" balasku dengan gugup.

Tidak pikir panjang dia langsung duduk dikursi sebelahku , aku tak terlalu memperhatikannya , walau hatiku sedikit gugup bila berada didekatnya , hatiku terus memaksa agar tak mejadi salah satu gadis bodoh kelasku yang menyukai tipe seperti Fariz.

"hei , bisakah kau sebutkan namamu ?" tanya Fariz

"aku tidak mau memberikan nama pada anak baru sepertimu , berhentilah bicara , aku bisa kena hukum bila kau terus berbicara !" jawabku sedikit kesal.

"baik aku akan berhenti bicara" balasnya dengan senyum.

"huh baik juga rupanya kau" balasku kembali dengan ramah.

"salma afzura , jawab soal berikutnya , teriak mrs.Selia membuatku terkejut , aku tak mendengarkan penjelasan mrs.Selia karena sibuk mengurus Fariz.

Aku melirik sedikit kearah Fariz dengan tatapan kesal , dia membalas tatapanku dengan senyum sinisnya , mungkin dia senang karena telah tau namaku , pikirku.

"bagaimana ?, bisa tidak kamu menjawabnya , dasar kamu ini , makanya kalau guru berbicara perhatikan , bukan hanya menggoda anak laki , kamu tau tidak tujuan sekolah kamu ? , untuk hari ini mrs bebaskan kamu dari hukuman , tapi camkan kata kata mrs , BELAJARLAH DENGAN SERIUS !" bentak miss panjang lebar.

"baik mrs boleh aku duduk ?" tanyaku lugu.

Mrs hanya mengangguk dan meneruskan pelajaran.

VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang