3. Adam

1 1 0
                                    


Hari ini tahun ajaran baru dimulai...

Aku mulai bersiap-siap berangkat sekolah

"non bibi sudah siapkan makanan"

"aku tidak lapar bi"

Mina melenggang pergi tanpa memperdulukan pembantunya yg sudah menyiapkan makanan, ia berjalan menuju sekolah

Saat dijalan banyak yg berlalu lalang dihadapannya membuat halusinasi itu kembali muncul, ada yg berbicara padanya tersenyum, tertawa bahkan mengajaknya main

"DIAM!"

Halusinasi itu pun hilang meninggalkan Mina yg ditatap aneh oleh orang yg disekitarnya Mina menunduk terus berjalan rambutnya dibiarkan tergerai menutupi sebagian wajahnya, ya itu adalah style nya dengan baju seragam dibiarkan terbuka menampakkan kaos hitam didalamnya

Mina menyumpal telinganya dengan earphone sambil terus berjalan dengan santainya tangan kirinya memegang tas yg hanya dipasang setengah bahunya sedangkan tangan kanannya memegang handphone yg sedang memutarkan lagu

Gerbang sudah ditutup 7 menit yg lalu jadi ia pergi ke belakang sekolah disana terdapat tangga untuk dapat masuk kesekolah bagi siswa yg telat sepertinya, tidak banyak orang yg tau tentang tangga ini hanya beberapa

Mina memanjat tangga itu kemudian melompat.... yap berhasil, ia pun mengambil tas yg sempat dilemparnya lalu berjalan menuju mading

Mina menelusuri setiap kata mencari-cari namanya setelah didapat dia langsung menuju kelas yg dituju

Didepan pintu kelas Mina menghela nafas kasar lalu ia mulai mengambil knop pintu dan membukanya

Mina berjalan selangkah melihat sekitar ia menangkap satu sosok yg dikenalnya mata mereka saling bertemu namun sosok itu memutuskan kontaknya

Mina berjalan menghampiri guru

"pagi bu"

"pagi, lain kali jangan telat lagi"

Mina lalu berjalan ia melirik kearah laki-laki itu sebentar lalu menempati tempat kosong yg belum ditempati yah... pojok tempat favorit Mina sehingga ia bisa menyender ke dinding

"hmm baiklah anak-anak kita lanjutkan"

Perkataan bu Gea itu memecahkan keheningan, Mina tak memperdulikannya ia malah menyenderkan kepalanya pada meja yg ditopang oleh kedua tangannya yg menyilang dan mulai memejamkan mata

Suara-suara berisik membangunkan Mina dari istirahatnya namun dia masih dalam posisinya sembari mengumpulkan tenaganya kembali

Setelah dirasa cukup ia bergerak menyender kesandaran kursi lalu matanya menangkap mata laki-laki itu

Suara-suara orang yg sedang bergosip terdengar ditelinganya Mina hanya tersenyum miring mendengarnya matanya masih melihat kearah laki-laki itu

Saat laki-laki itu akan berbalik melihat kearahnya Mina memejamkan matanya lalu menghela nafas kasar

"BERISIK!" teriak Mina kencang

Mina berdiri lalu berjalan menghampiri mereka dan Mina hanya melewati mereka ia hanya ingin tahu apakah mereka mampu berbicara didepan bukan dibelakang tapi nyatanya sudah pasti... Tidak!

Mina keluar kelas ia menuju toilet guna membasuh wajahnya agar lebih segar, ia lalu berjalan kebelakang lorong sekolah itu adalah tempat favoritnya karena guru tidak mungkin bakalan kesana

"hey aku sudah tau kamu pasti disini"

"kenapa kamu disini?"

"karena ada kamu Mina"

"ck... berhentilah bercanda Dam"

"kau tahu ini tidak baik untukmu!" Adam merebut rokok yg baru Mina keluarkan dari sakunya dan menggantinya dengan permen coklat

"ck... kau selalu begitu! Bukankah sekarang saatnya masuk kelas?"

"kau sendiri kenapa tidak masuk?"

"membosankan"

"sudah ku duga"

Mina lalu memakan permen coklat itu sambil mendengarkan musik yg tersambung dengan eorphonenya

Adam merebut salah satu sisi kanan earphone Mina dan menempelkannya ditelinganya, mereka berdua mendengarkan musik bersama-sama

Mina terbangun dari tempatnya entah sudah berapa lama dia disana

'ish...Adam' gerutu Mina dalam hatinya

Mina hanya sendiri disana tanpa adanya Adam bahkan Adam tak membangunkannya

Mina berjalan menelusuri koridor yg sudah mulai sepi tampaknya ini sudah waktu pulang ia berjalan menuju kelas

Saat didalam kelas hanya ada satu orang yg tersisa, ia berdiri disamping tempat duduk Mina

"minggir" sahut Mina dingin, laki-laki itu pun menoleh

"oh... hai" sapanya

"minggir" laki-laki itu pun menyingkir kesamping kanan memberikan jalan pada Mina

"aku Cuma mau bilang aku Dava aku wakil ketua kelas semoga kita bisa bekerjasama"

Mina mengambil tasnya lalu berjalan pergi menjauh meninggalkan Dava sendiri didalam kelas

Dava hanya mengangkat bahunya acuh lalu pergi keluar kelas.


To be continue ...

@Kakkhes




Kelsi DanceWhere stories live. Discover now