Prolog

1.2K 150 12
                                    

Laju kemudi dipacu semakin cepat membelah jalanan kota Seoul yang mulai sepi menjelang dini hari. Diiringi makian serta tawa membahana akan kemalangan yang menimpa dirinya. Ya, ia baru saja menyaksikan hal paling menjijikkan dengan mata kepalanya sendiri.

"TUHAAAAN KAU DENGAR AKU!? TIDAKKAH LEBIH BAIK KAU BUAT AKU BUTA SAJA!?"

"INI TIDAK ADIL! MENGAPA AKU HARUS MENJADI ANAK DARI PRIA TAK TAHU DIRI SEPERTINYA HAAH!?"

Bau alkohol menguar dari mulutnya. Tangan kirinya berada di atas kemudi, sedangkan tangan kanannya menggenggam sebotol alkohol yang membuatnya semakin jauh dari titik kesadaran. Jangan lupakan matanya yang memerah karena air matanya mendesak untuk keluar.

"Lebih-baik a-ku bu-ta sa-ja! Hiks! KENAPA AKU HARUS MELIHATNYAAA!?"

Mobil mewah berwarna hitam metalik keluaran terbaru itu semakin melaju dengan kecepatan penuh, mengabaikan jalanan yang licin karena salju. Hingga akhirnya sang pengemudi kehilangan kendali.

Brak!! Mobil itu menabrak truk yang datang dari arah yang berlawanan. Kecelakaan hebat pun tak bisa dihindari. Mobil mewah itu berguling beberapa kali di atas aspal. Sang pemuda yang lupa memakai sabuk pengaman itu terhempas begitu saja dari bangku kemudi. Ia sempat merasakan tubuhnya melayang sebelum akhirnya mendarat di atas aspal dengan benturan yang luar biasa keras pada bagian kepalanya.

Si pemuda merasa sekujur tubuhnya ngilu dan pandangannya memburam. Entah apa yang terjadi setelahnya, ia sama sekali tidak ingat. Tapi, sejak kejadian itu, kehidupannya berubah total. Hidupnya tidak lagi sama. Semuanya terasa menyakitkan. Hanya ada gelap tanpa terang menyertainya.





Coming soon..

Collaboration Story with inasaleema

Ini story lama yang kita republish setelah sempet gak up2 setelah sekian tahun. Aku sama Kak In lg berusaha buat lanjutin dan berharap bisa sampe ending. Keep support ya guys ^^

Il Est Du Passe'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang