lima

96 7 0
                                    

V       O      T       I        N         G

****

Happy readinggggg

saat ini mereka tengah duduk di pinggir lapangan basket yang  teduh karna pohon di tepi lapangan
"eh Rai ini minum lo!" Ihsan menyodorkan minum pada Rai

"Cal jangan coba2 pegang Dilla!" ancam Riany saat Ical mencoba memegang tangan Dilla.Ical memberingsut sebal

"isssh dia calon bini gue jadi sah2 aja dong!"

"bini? maksudnya?" tambah Adi yang gak ngerti maksud Ical

"jadi awww!" Ical meringis saat di rasa perutnya berkedut karna cubitan maut dari Dilla

"apa sih bab?" Ical tak menanggapi pelototan tajam dari Fadila

"jadi?" tanya Ihsan yang menunggu kelanjutan cerita Ical

"jadi gue itu di jodohin sama Fadila!" Ical merasa bangga saat menceritakan masalah hubungannya,berbeda dengan Fadila yang nafasnya udah memburu karna marah di ubun2

"hah?" semua berteriak tak percaya akan pernyataan Ical barusan.Ical menyengir

****

"kita hangout yuk kapan2! sekalian Tiara" ajak Adi

"kalau soal Tiara gue gak bisa jamin!" jawab Farah.Rai menatap Farah seolah bertanya kenapa?

"soalnya kerja part time!" jawab Farah 'maafin gue Ti!' batinnya.Riany melotot kearah Farah

"apa?" shock semua termasuk Rai.Adi melihat kearah Rai 'tumben antusias' batinnya

"sejak kapan?" tanya Ihsan

"sejak dia masuk SMP!" mata Rai membesar,meski tidak bersuara dia ingin tahu kelanjutan dari alasan dari Tiara yang kerja part time

"jadi dia hanya sendiri sejak awal SMP.orang tuanya meninggaldan dia sekolah di sini karna beasiswa juga.Tiara gak pernah mau terima bantuan dari siapapun!" Riany menghembuskan nafas kasar membayangkan saat2 sulit bagi Tiara

"tapi gue minta jangan ada yang mandang Tiara dengan tatapan iba ataupun kasihan!"

****

Tiara mengernyit saat mejanya bertambah orang.sekarang mereka sudah jam istirahat dan itu pertanda Tiara harus kekantin dan duduk di mejanya

"ada apa ini?" tanya Tiara heran,pasalnya Rai juga ada di sini

"kita gabung ya Ti!" tanya Adi tahu akan rasa penasaran dalam diri Tiara.Tiara memutar matanya malas

Tiara tahu bahwa teman2nyalah yang mengizinkan,terbukti saat Tiara menatap Riany sang empunya menggaruk tengkuk yang Tiara rasa tak gatal sama sekali

"ni Ti pesanan lo!" Tiara menerima mangkuk baksonya dari Farah,Farah sudah hafal kebiasaan Tiara

"eh kalian mau latihan lagi kapan?" Riany membuka obrolan

"kalian mau ikutan latihan lagi?" tanya Ihsan antusias

"boleh,gimana Ti?" Tiara menaikkan satu alisnya

"mereka ngajakin kita latihan lagi!" seolah tahu tatapan Tiara,Farahpun mengulangi pertanyaan Ihsan

"latihan aja gak buat pertandingan kaya kemarin!" Tiara manggut2 tanpa menanggapi

"yes ILY Ti!" ucap Farah Fadila dan Riany kompak.Tiara memutar matanya jengah akan tingkah bocah ketiga sahabatnya.dan pemandangan itu tak luput dari perhatian ke empat cowok most wanted di hadapan mereka

Perfect Boy'sfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang