Perfect Boy'sfriend

enam

V    O    T     I     N    G

****

Happy readinggggg

"tidak,terima kasih dad!" ucap Rai tulus lalu beranjak dari ruang santai dengan berkas di tangannya

"siapa nama gadis itu dad?" tanya Bianca,Daniel tidak menjawab melainkan membuka laptopnya

"dad,mom tanya siapa gadis itu?" geram Bianca

"ini!!" Daniel memutar laptopnya menghadap Bianca

"wow cantik banget dad!" puji Bianca saat pertama melihat wajah seseorang di layar laptop suaminya

"ya dia gadis yang manis!" Daniel menyetujui pujian Bianca.tanpa babibu Bianca mendial contact person seseorang yang membuat Daniel menaikkan satu alisnya

"hai nak!" sapa Bianca setelah sambungan di terima

"ya mom ada apa?" tanya suara di seberang

"ada tugas untukmu!"

"pasti,aku mengerti mom menghubungiku karna ada maksud!" ucap suara di seberang yang membuat Bianca terkikik geli.Daniel memutar bola matanya malas,dia tahu betul siapa yang di telfon istrinya

"ya apa kalian dekat dengan seseorang gadis yang juga dekat dengan Rai?" tanya Bianca to the point

"maksud mommy?"

"em Tiara Riany Larasati" eja Bianca membaca nama seseorang yang berada di layar laptop sang suami

"Ti-Tiara!!" Bianca memutar matanya malas

"nak mom tidak bercanda,apa yang kau tahu?!" desak Bianca,terdengar tawa di seberang

"oh mom,kami dekat beberapa hari ini,bukan hanya Rai tapi juga semua teman basket kami!"

"teman basket?" tanya Bianca

"ya mom,dia kapten tim basket putri dan Rai sendiri kapten tim basket putra sampai sekarang!"

"kapten tim basket?" Bianca masih tak percaya mendengar bahwa gadis manis yang dia lihat adalah kapten tim basket yang harus berjibaku di terik sinar matahari.Daniel bertanya dengan tatapan matanya 'ada apa?'

"ya mom,dia bahkan sangat berbakat dalam mengolah bola basket.dan Rai memujinya lewat gumaman yang masih dapat aku dengar!" Bianca tersenyum

"kau bisa cari tahu tentang gadis itu?!"

"mom ingin aku jadi mata2?" tanya suara di seberang tak percaya

"bukan nak,tapi laporkan setiap kalian bersama!" jelas  Bianca

"mom sepertinya tidak mudah!" Bianca mengernyit heran

"tidak mudah?" ulang Bianca

"ya mom,karna sifat Tiara itu sebelas duabelas dengan Rai! bahkan bisa dikatakan lebih parah dari Rai!" Adi,ya Adilah yang sedari tadi Bianca telfon.Adi sudah Bianca anggap sebagai anaknya sendiri sejak kecil.Bianca mengusap pelipisnya

"ach masa? dia gadis yang manis!" ungkap Bianca

"mommy sudah tahu?" tanya Adi.namun setelahnya Adi merutuki dirinya karna pertanyaannya.dia tahu bagaimana daddy Rai,pemilik beberapa SMA di Jakarta dan Bianca adalah wanita sosialita yang pasti gampang mencari informasi apapun yang mereka mau

"ya mommy tahu meski belum mengenalnya,maka dari itu mommy minta tolong padamu ok!"

"ok mommy!" Bianca terkekeh mendengar suara Adi yang ceria.andai saja Rai bersifat sama seperti Adi pasti rumahnya tak akan sepi