chapter 5

751 85 19
                                    

*

*

*

*

*

Dia datang tepat berdiri disampingku, aku menoleh kearahnya, darahku seakan berdesir naik turun mimpikah aku, sebegitu cintanya kah aku terhadap mu sampai aku mengira calon suami ku adalah kau batin ku

Akupun mengejapkan mata itu memang nyata k-kau

"Choi y-yuju"

Aku menepuk-nepuk pipiku.
Deg... Deg...Deg...
Aku memegang dadaku begitu melihat wajah yuju yang tersenyum menyembul
Aku menunduk tidak berani menatap wajahnya. Aku betul betul tidak percaya yuju lah yang dijodohkan denganku

Yuju P.O.V flashback

Aku meninggalkan yerin ,dan berjalan semakin menjauh, aku tidak memiliki kebranian untuk menyampaikan alasanku kenapa aku menjauhinya

Kalau sajau kau tau aku dijodohkan oleh kakek ku aku tidak ingin kau semakin terluka yerin

Yuju flasback end

Kulihat dari arah belakang dia calon istriku, mau tidak mau aku harus menerima perjodohan ini , aku berdiri tepat disampingnya seketika wajah kita saling berpandangan

Kau kah itu yerin , entah aku harus berkata apa, yah aku adalah orang yang paling sulit berexpresi hanya senyuman sumringah yang mampu aku utarakan atas kebahagiaan ku hari ini batinku

Author pov

Yuju pun dengan perasaan yang tidak karuan dan gugup berusaha mengucapkan ikrar pernikahan dengan sempurna semua tamu bertepuk tangan

Pesta pernikahan pun telah usai yerin masuk kekamar terlebih dahulu
Yuju yang masih sibuk dengan saudara dan teman temannya yaa anggap saja acara reoni

Setelah selesai membersihkan riasan wajahnya yerin keluar dari dalam pintu kamar mandi perlahan agar tidak ada orang lain yang mendengar

Dia tidak menyadari bahwa sedari tadi yuju sudah ada dikamarnya ,yuju memblakangi yerin ia berdiri di depan jendela yang terbuka sambil melihat langit malam gelap yang begitu pekat

Hati ku mendadak kelu melihat seorang yuju dengan sikapnya yang dingin baru saja mengucapkan ikrar pernikahan atas diri ku"tanpa cinta. Adakah yang lebih mengerikan?

Sadar sedang diperhatikan yuju membalikakkan badannya ia langsung memberikan senyum terbaiknya, rasanya yerin ingin menghentikan waktu saat yuju tersenyum agar yerin bisa menikmatinya

Aku sangat canggung melihat yerin ingin ku langkahkan kakiku mendekatinya tapi aku ragu , aku ingin memesankan dia makanan pasti dia lapar tapi aku tidak yakin dia menyetujuinya
Dan seperti biasa aku kaku dan tidak dapat melakukan apa apa

"Kita harus bicara?"

"Ya" kau bodoh yuju kenapa mengiyakannya begitu cepat

Yuju dan yerin pun duduk mereka saling berhadapan hadapan dengan status mereka yang resmi sebagai suami istri membuat yerin agak jengah

"Terimakasih" yuju membuka percakapan terlebih dahulu "terimakasih karna sudah mau menjadi istriku" ucap yuju gugup

Yatuhan aku hanya bisa mengangguk bukann karna aku mengiyakan obrolan yuju tapi aku tidak tau harus berkata apa

"Aku tau sangat konyol memang, awalnya aku merasa aneh dengan perjodohan ini, tapi aku hanya bisa menurut kepada wasiat kakek, aku harap kamu mengerti" ucap yuju lembut

"Emm kita sepertinya membutuhkan waktu untuk saling mengenal, bagaimana nenurutmu?"tanya yuju

Yerin hanya mengangguk, itu saja yang ia lakukan untuk menjawab pertanyaan yuju karna yerin masih canggung

Secret admirer (yeju) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang