bagian 7

716 58 46
                                    

Yuju pov

Dikampusnya aku segera malangkahkan kakinku menuju parkiran ketika aku melihat jam masih menunjukan pukul 1 siang, masih ada waktu untuk ku melaksanakan rencana waktu dulu semenjak kejadian semalam entah mengapa perasaan ku terhadap yerin makin dalam

Seorang ahjumaa bertubuh gemuk menyapa ku ketika aku melangkahkan kaki menuju toko yang akan aku tuju

"Siang ahjuma"aku  membalas sapaan ahjuma ramah dan gugup karna ini pertama kalinya aku pergi ketoko perhiasan seorang diri dan membeli perhiasan untuk ku berikan kepada seseorang

"Mau cari apa?"tanya ahjumaa "untuk siapa?"sambung ahjumaa

"Umm untuk istri saya" sahut ku  aku ingin sekali memberikan sesuatu untuk yerin sebagai bukti rasa cintaku padanya

"Kalung,cincin atau gelang?" tanya ahjuma sambil mengeluarkan koleksi terbaru miliknya

Aku bingung harus pilih yang mana,aku memilih yang menurut ku bagus aku ingin memberikan sesuatu yang dipakai yerin setiap hari yang bisa mengingatkan yerinn dengan diriku

Pilihannku jatuh pada seuntai kalung tipis yang terbuat dari emas putih dan berbandul permata

Aku menepuk nepuk beberapa kali kantongku yang berisi hadiah untuk yerin,aku pulanng menuju apartemenku sambil membayangkan bagaimana reaksi yerin

Yerin melakukan nyaris segalanya sempurna apapun kebutuhanku dia sediakan dia membuat hidupku lebih mudah dari membuka mata sampai aku memejamkan mata untuk tidur dia selalu mencerahkan hari hariku

Yuju pov end

Yuju sudah sampai di parkiran apartemennya baru saja yuju melangkahkan kakinya menuju lift ponsel dikantonnya bergetar yuju melihat nama si penelepon dan mengangkatnya

"Ada apa chaeyeon?" tanya yuju

"Aku appanya chaeyeon, bisakah kau kerumah sakit nak chaeyeon pingsan dan memanggil manggi namamu" ujar appa chaeyeon

Yuju langsung mematikan telfon dan menuju rumah sakit, sesampainya dirumah sakit ia melangkahkan kakinya dengan cepat diloronglorong panjang dan gelap itu yuju mencari chaeyeon kesetiap ruangan akhirnya yuju menemukan gadis itu terbaring lemah diruang perawatan

"Chaeyeon?"panggil yuju menggengamm tangan gadis itu
Chaeyeon langsung membuka matanya

"Yuju"ucapnya dengan suara parau

Yuju iba melihat chaeyeon dengan wajah pucat pasi, bekas air matanya mulai mengering kelopak matanya merah dan bengkak

"Apa yang terjadi denganmu?" tanya yuju

"Jangan tinggalkan aku lagi yuju aku mohon umurku sudah tidak lama lagi" chaeyeon langsung memeluk yuju

"Kau sakit apa?"tanya yuju khawatir, chayeon langsung memberikan hasil lab tentang sakitnya ya dia memiliki penyakit ginjal

"Lalu apa kata dokter apa bisa disembuhkan?" tanya yuju

"Aku harus mendapatkan transplantasi ginjal" saut chaeyeon

Yuju yang mengerti hanya bisa menganggukan kepalanya

"Kau tetap disini ya temani aku" chaeyeon memegang tangan yuju

Yuju bimbang pasti yerin menunggu dia pulang disisi lain yuju tidak bisa meninggalkan chaeyeon yang butuh dukungannya

"Semoga kau mengerti yerin"gumam yuju hatinya miris tetesan infus dihadapannya mengingatkan yuju pada airmata gadis paling tulus yang pernah dikenalnya

Waktu menunjukkan tengah malam hwang yang sedang mengantarkan kakaknya bersalin dirumah sakit seketika kaget melihat apa yang dilihatnya dia melihat dari balik pintu kaca suami sahabatnya duduk disamping ranjang menemani seorang wanita yang terbaring sambil tangan mereka berpautan

Secret admirer (yeju) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang