《2》Setelah Sekian Lama

34.2K 1.7K 233
                                    

(DATHAN FELIX)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(DATHAN FELIX)

****

Bel pulang sekolah yang sedari tadi ditunggu murid-murid pun akhirnya kini berbunyi. Semuanya langsung merapikan buku dan bersiap-siap untuk pulang, begitu juga dengan Nasya. Nasya segera mengeluarkan ponselnya untuk mengirimkan pesan kepada Dathan agar segera menjemputnya.

Bang Dathan Nasya udah pulang
Nasya tunggu di depan.

Setelah Nasya mengklik kata send, Nasya segera memasukan ponsel ke saku rok birunya dan Nasya mulai berdoa.  Nasya langsung meninggalkan ruangan kelas setelah selesai berdoa.

Ketika ia sudah sampai di depan gerbang sekolah, ia belum melihat tanda-tanda kehadiran Dathan. Nasya kemudian kembali mengambil ponselnya dan ternyata sudah ada beberapa pesan masuk dari Dathan.

Bang Dathan

Maaf Sya, abang gabisa jemput.

Abang ada tugas kuliah yang harus dikumpulin besok.

Kamu pulang naik taksi aja ya?

Tadi abang udah nyuruh Darrel buat pulang bareng kamu, tapi cuma diread.

Hati hati pulangnya my little queen.

Iya Bang Dathan gapapa. Nasya pulang naik taksi aja.

Lagian bang Darrel mana mau pulang bareng Nasya, hehe...

Dua puluh menit sudah Nasya menunggu taksi di depan gerbang sekolah. Namun, tidak ada satu pun taksi yang lewat. Nasya menghela nafas lelah, sampai kapan ia harus berdiri di depan gerbang seperti ini? Ketika Nasya sedang menolehkan kepalanya ke berbagai arah, berharap akan ada taksi yang lewat, kedua matanya tak sengaja menangkap dua orang yang berboncengan baru saja keluar dari dalam sekolah menggunakan motor.

Nasya tiba-tiba kembali merasakan detak jantungnya memompa lebih cepat dengan irama yang tak beraturan. Kedua telapak tangannya seketika menjadi dingin, padahal cuaca sore ini sangat cerah. Sepersekian detik kemudian, motor yang membawa dua orang itu telah melintas dihadapannya dan tanpa sadar Nasya menarik napas lega.

"Huh ... Nasya kenapa coba?" tanyanya pada diri sendiri.

Suara klakson mobil membuyarkan Nasya dari segala lamunannya. Setelah Nasya tersadar ternyata sebuah mobil sudah berada tepat dihadapannya, tapi ... Nasya merasa sangat mengenali mobil yang berada dihadapannya saat ini. 

ANNASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang