he.he.he

"01"

Pagi hari yang cerah dan indah menurut Vira yang tiba-tiba buyar karena ada sesosok manusia datang di hadapannya.

"Vira, lo dah ngerjain pr mtk belum?" Tanya Dara

"Udah, nape emang?" Ucap Vira

"Pinjem dong, gue lupa semalem." Ucap Dara

"Ngebo pasti lu semalem," Ucap Vira

"Banyak bacot njir, buruan!" Ucap Dara terburu-buru

"Masih mending di penjemin, masih ae ngumpat elah." Ucap Vira

"Sabar bosque," Ucap Dara sambil mengembangkan senyumnya

Lalu Vira membuka resleting tasnya. Lalu mencari buku matematikanya.

"Mana elah? Buruan, keburu masuk kita!" Seru Dara

"Gak ada nyet!" Seru Vira

"Mungkin gak buku lo bisa jalan sendiri? Udahlah Vir, kalo lo gak ikhlas buat minjemin buku lo ke bidadari yang cantik ini, mending bilang aja, gue bisa nunggu Enra berangkat." Ucap Dara

"Bangsat emang, lo liat ndiri napa? Cari noh cari!" Seru Vira

"Oke, gini aja, lo nginget semalem buku itu lo taroh dimana, terus gue yang nyari di bangku lo, gimana?" Ucap Dara

"Oke," Ucap Vira

Lalu Dara mencari buku Vira dia daerah tempat duduk Vira.

Sedangkan Vira masih berpikir dimana bukunya yang hilang itu.

Setelah sekitar 15 menit berlalu, buku Vira tak terlihat dimanapun.

"OH IYA!" Seru Vira

"Aps bebsq? Dimana?" Ucap Dara memalingkan wajahnya

"Ketinggalan dirumah!" Ucap Vira

"Kok bisa?! Gimana ceritanya?!" Ucap Dara bingung

"Jadi, tadi pagi gue ngeluarin bukunya buat gue cek lagi pake kalkulator, abis itu, gue tinggal di meja, terus gue mandi. Abis itu kayanya di ambil sama adek gue yang umurnya masih tiga tahun, abis itu di coret-coret sama adek gue. Nah pas gue mau berangkat, lagi di sobek-sobek, terus gue mikirnya kalo itu bukan buku gue, karena itu gue gak peduli." Ucap Vira lalu memegang kepalanya

"Ogeb lu" Ucap Dara

"Gimana njir, gue gak mau di marahin sama Bu Rani!" Ucap Vira

"Mari kita tunggu Enra." Ucap Dara

"Oke, kita tunggu Enra." Ucap Vira

"Woy!" Seru Enra

"Panjang umur!" Ucap Dara

"Nape emang?" Tanya Enra

"Kita pinjem buku mtk lu dong!" Seru Vira

"Nih," Ucap Enra sambil menyerahkan buku matematikanya.

"Penyelamat emang lu!" Seru Vira

"Biasah sajah," Ucap Enra

"Yaudah, kita kerjain kuy, keburu masuk!" Seru Dara

"Kuy! Kuy!" Jawab Sani

"Heh!" Ucap Sani mengagetkan mereka bertiga yang sedang berkumpul

"Kaget njir!" Ucap Dara

"Gue kaga," Ucap Vira

"Sombong lu," Ucap Sani

"Sombong apanya elah!" Seru Vira

"Kaga tau, lupa." Ucap Sani sambil menaikkan bahunya

"Dih," Ucap Enra

"Sudah, sudah, jangan berteman," Ucap Dara