"06"

33 6 1
                                    

"Maaf Riel, gue cuman takut jatuh," Ucap Dara sebagai alasan agar tidak dikira macam-macam

"Gak papa," Jawab Dariel dengan santainya

"Owh, oke," Jawab Dara setelah mereka sampai didepan rumah Dara

"Ini rumah lu?" Tanya Dariel

"Yaaa, menurut lo?" Jawab Dara

"Rumah lo," Jawab Dariel

"Lah itu tau," Ucap Dara

"Kali aja salah," Jawab Dariel

"Emang lu pikir rumah gue dimana?" Tanya Dara

"Di kayangan, soalnya lu aja cantiknya nyaingin bidadari," Ucap Dariel

Blus!

Tanpa Dara sadari, pipinya memang sudah semerah itu

"Muka lu jangan merah gitu lah, lu bukan cabe-cabean." Ucap Dariel

"Siapa yang merah?" Ucap Dara

"Lu," Jawab Dariel

"Gak! Gue gak blushing!" Bantah Dara

"Serah sih, walaupun muka lu emang semerah itu," Jawab Dariel

Bresss!  (ceritanya bunyi hujan)

"Eh, gerimis," Ucap Dara

Dengan spontan, Dariel membuka jaketnya dan memberikannya kepada Dara

"Apa?" Ucap Dara bingung

"Pake, biar gak sakit," Ucap Dariel

"Rumah gue kan disitu, ngapain pake jaket segala? Mending ini dipake sama lu aja, kan lu lebih jauh lagi," Jawab Dara

"Gue cowok, dan lu cewek." Ucap Dariel

"Ya terus?" Ucap Dara

"Cewek itu fisiknya lebih lemah daripada cowok. Dan gue cuma gak mau lo sakit," Ucap Dariel

"Owh—oke," Jawab Dara yang masih berusaha mencerca apa yang barusan Dariel katakan

"Gue pulang dulu, biar lu gak kelamaan di luar," Ucap Dariel

"Hati-hati ya Riel," Ucap Dara

"Jangan lupa mimpiin gue," Ucap Dariel

Lalu Dariel berbalik dan pergi meninggalkan Dara yang masih menatapnya dengan dalam

"Rasanya gue pengen mimpiin dia nanti malem," Ucap Dara lalu masuk kedalam rumahnya







Haloo!

Akhirnya gue bek lagi setelah sekian lama gue bermetamorfosis sebagai bidadari .abaikan

Btw, votemen dari kalian sangatlah berharga

Tapi seikhlasnya aja ya, daripada gak ikhlas votemen terus gue yang dosa, kan kasian.

Bye...bye!

he.he.heTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang