kring…kring…
Jam weker Irene bunyi ngebangunin Irene yang lagi tidur pulas. Irene langsung bangun tapi beberapa menit kemudian dia ngerasain mual dan pusing secara bersamaan.
"kok pusing banget ya" gumam Irene.
Tiba-tiba Irene ngerasain mual yang hebat sampai dia muntah ditangga. Irene duduk dengan lemesnya.Tuk… tuk…
Terdengar suara orang jalan Irene pun langsung nengok kebelakang dengan lemesnya ternyata pas Irene liat itu jungkook. Jungkook udah bawa tas ranselnya. Pas jungkook liat Irene lagi duduk ditangga dia kaget bukan main."Nun!" Seru jungkook dengan wajah panik.
"Nunna, kenapa?" Tanya jungkook sambil natap Irene.
Irene cuman bales dengan gelengan kepala."Nunna, ko muntah?" Tanya jungkook lagi yang masi panik.
Jungkook kemudian gendong Irene ala bridal-bridal. Irene cuman bisa diem karna dia udah lemes banget bahkan mukanya udah pucat pasi.
jungkook pun ngedudukin Irene di ruang tengah. Dia meluk Irene sambil nangis.
"Nunna…" lirih jungkook.
"Nunna, kenapa?, jungkook ga mau nunna sakit" ucap jungkook yang masi meluk Irene.
"Kita kedokter nun" jungkook pun gendong Irene lagi setelah sebelumnya menuju go car yang tadi udah jungkook pesen.
-Dirumah sakit-
jungkook udah keringet dingin karna panik. Sampai akhirnya suster datang dan bawa Irene.
20 menit kemudian…
"Permisi…" ucap suster itu dengan sopannya.
"Iya, sus?" Tanya jungkook dengan wajah bingung.
"apa anda salah satu keluarga pasien?" Tanya balik suster itu.
"Iya" jungkook menganggukan kepalanya.
"Boleh ikut saya menuju ruang dokter?" Tanya suster itu lagi.
Jungkook pun mengikuti suster tadi menuju ruang dokter.
Dia pun dipersilahkan duduk.
"Dengan wali pasien?" Tanya dokter yang bernama. Kim hyuna.
"Iya, dokter kim."
"Jadi pasien tidak sakit tetapi dia hamil" jelas dokter itu.
Jungkook cuman bengong.
"Hah… ko bisa dok?" Tanya jungkook dengan wajah polosnya.
"Kalau saya boleh tau, kamu siapanya pasien ya?" Tanya balik dokter itu.
"Saya… pacarnya dok!" Jawab jungkook.
"Ahh… begitu jadi kalia sudah pernah melakukan sesuatu?" Tanya dokter itu lagi dengan penasaran.
"Iya dok, saya kebablasan" jawab jungkook.
"Haha, dasar anak muda makannya kalau pacaran jangan gelap-gelapan"
"Lahh, ko bu dokternya jadi ceramah" ucap jungkook dengan emosi lalu bangun dari duduknya.
"Saya cuman ngasih tau doang kok, yaudah kamu jaga aja pacar kamu baik-baik ya"
Jungkook pun kemudian keluar dari ruang dokter dan pergi kekamar tempat dimana Irene berada.
"Nuna!" seru jungkook terus meluk Irene.
Irene cuman bisa senyum geli.
"Nunna ternyata nunna hamil" jelas jungkook.
"Hah?" Irene memasang wajah bingung.
"Iya nunn, maafin jungkook" jungkook masang wajah melas.
"Hiks… nunna… bingung harus gimana?" Irene nangis dengan kencengnya.
Jungkook meluk tubuh Irene erat banget supaya Irene tenang. Dan ternyata jungkook berhasil nenangin Irene.
"Nunna, tenang aja kan ada jungkook"
"kita jalanin dulu aja ya nun"
Jungkook ngusap-ngusap kepala Irene."Nunna ga usah nangis lagi" ucap jungkook sambil nyeka air mata Irene.
Irene cuman ngangguk terus senyum."Saranghae" ucap Irene lalu meluk jungkook.
"Nado!" ucap jungkook lalu meluk balik Irene.
"Nunna, belum sarapan kan?" Tanya jungkook.
"Iya" jawab Irene sambil ngangguk.
" yaudah jungkook beli dulu ya, nunna tunggu sebentar"
Jungkook pun langsung pergi buat beli makanan.
.
.
.Lanjut ga??
ga ngefeel ya?:((
vomen ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
naena nunna,kook
Fiksi Penggemar"naena nunna, kook"-Irene ---- ⚠just for fun ⚠gabaku tapi kadang baku ⚠tenang usia 13 taun boleh baca ⚠dosa ditanggung pembaca