3.l'm fine

70 9 0
                                    

Hyerin Pov

Hari ini aku harus melanjutkan aktivitasku seperti biasanya aku tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan walau sulit rasanya tapi aku harus kuat.
Sejujurnya aku masih sangat mencintainya tapi mengingat kejadian semalam membuatku mulai membencinya.

"Hyerin" (panggil jiyeon)

Ok hyerin fokus pada tugasmu jangan memikirkan dia terus, dia tidak pantas untukmu.

"Hyerinnn!" ucap jiyeon yang seketika membuyarkan lamunanku

"Omo! Ya! jiyeon kau mengagetkanku saja"

"Heee mianhae habisnya kamu melamun terus si, dari tadi aku memanggilmu memangnya kau tidak dengar?"

"Em mian aku tidak dengar?" (maaf)

"kamu kenapa hyerin? Apa ada masalah? Apa yang sedang kamu pikirkan?"

"A-aku~"

"Kenapa? Ada apa?" jiyeon menatapku dengan penasaran

"Sebenarnya aku~"

"Sebenarnya apa, jangan buat aku penasaran"

"Semalam aku putus dengan taehyung."

"Mwo! neo jinja? Geunde mwoya? Kamu bertengkar dengannya, salah paham atau dia selingkuh? kamu sedang tidak bercanda kan? Bukannya semalam kalian pergi jalan-jalan bersama menikmati malam kota seoul"? Jiyeon melontarkan segala pertanyaannya tanpa jeda dengan ketidakpercayaan

"Aku tidak bercanda dan aku tidak sedang bertengkar dengannya''

"Tapi bagaimana bisa? "

"Dia bilang sebenarnya dia tidak mencintaiku dengan tulus~"air mataku mulai berkaca-kaca

"Lalu"

"Ternyata Dia berkencan denganku hanya karena ingin melupakan Shinbi tapi kenyataannya dia tidak bisa melupakannya dan dia malah semakin mencintainya hiks~hiks~" kali ini tangisanku pecah

"Jadi maksudmu taehyung hanya menjadikanmu sebagai pelampiasan begitu"

"Iyaaa~~~~"aku benar-benar menangis sejadi-jadinya sampai orang-orang langsung melihat kearahku

"Hyerin"

"Aaaa hiks hiks hiks"sekarang semua mata tertuju padaku

"Lee hyerin"

"Apa! kau sudah tahu masalahnya kan"

"Bukan begitu, tapi lihat" jiyeon menunjuk ke sekeliling

"Kenap-------a"belum selesai aku berbicara dosen park datang membuat semua orang diam dan tidak menatapku lagi

"Bagaimana anak-anak tugasnya sudah selesai?" tanya dosen park

"Sudahhh"semuanya menjawab kecuali aku

"Jiyeon bagaimana ini aku belum selesai"

"Ini cepat kerjakan" jiyeon menyerahkan bukunya kepadaku

"Baik"aku langsung mengerjakan dengan terburu-buru

"Kalo sudah selesai kumpulkan tugasnya sekarang" perintah guru park

setelah beberapa menit

"Syukurlah sudah selesai" aku menarik nafas lega "gomawo jiyeon-aa"

"Sudahlah bukankah kita ini sahabat"

tiba-tiba guru park memandangku dan jiyeon dengan tatapan menyelidik
"kalian berdua sedang apa? mana tugas kalian? cepat kumpulkan!"

BEST OF METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang