6.Ahjumma

63 9 6
                                    


Sebelum membaca alangkah baiknya menekan Bintang yang tertera di pojok kiri bawah anda supaya anda tidak lupa nantinya jika sudah membaca

Disarankan untuk sambil mendengarkan lagu ost Drama karena ini bisa untuk membantu rasa perasaan anda atas apa yang anda baca

Happy Reading.....

"Seperti mimpi yang datang tak terduga bagaikan keindahan yang selama ini kau inginkan"


"Kriiiiinggggg"
lonceng bel berbunyi memenuhi koridor kampus pertanda kelas hari ini telah selesai.

Seluruh penghuni kelas keluar dari ruangan, ada yang memilih langsung pulang ke rumah,mengerjakan tugas di perpus, pergi ke toko buku, ataupun kumpul di kantin sambil menikmati beberapa makanan dan memanfaatkan fasilitas wifi gratis.

Namun lain halnya bagi hyerin mahasiswi yang sangat pintar ini tidak pernah satu haripun setelah pulang sekolah langsung pulang ke rumah. Hyerin selalu bekerja seperti biasa, pasti ada saja pekerjaan yang membutuhkan tenaga hyerin dan memang hyerin sangat membutuhkan uang dan hari ini hyerin ada jadwal bekerja sebagai pelayan di sebuah cafe yang berbeda dari tempat kerja hyerin biasanya yang terletak di sudut kota seoul.
Dengan langkah cepat hyerin pergi ke tujuannya namun 'lagi' hyerin terlambat masuk ke tempat kerjanya dan kali ini ahjumma sang pemilik cafe mempunyai watak yang tidak toleran terhadap seluruh pelayan

"Terlambat!" ucap sang ahjumma pemilik cafe, sorot matanya tajam menunjukkan rasa tak suka

"Jeosonghabnida ahjumma"

Bukan hanya di tempat ini saja hyerin terlambat tapi juga di tempat kerja hyerin lainnya

"Kamu tahu saya paling tidak suka mempekerjakan seseorang yang datang terlambat"

"Saya mengerti ahjumma tapi sekali lagi saya minta maaf"

"Masih hari pertama bekerja saja sudah terlambat apalagi hari berikutnya"

Bukan tanpa alasan hyerin terlambat jarak dari sekolahnya menuju ke tempat kerjanya saja cukup jauh terlebih hyerin hanya berjalan kaki tanpa menaiki kendaraan apapun meskipun sesekali dia berlari namun apa boleh buat nyatanya waktu dan keadaan tidak mendukung usaha hyerin.

"Saya berjanji ahjumma, hari berikutnya saya tidak akan terlambat lagi, percayalah"

"Sudahlah lebih baik kamu tidak usah bekerja disini saja dan terlebih kamu hanya bekerja dua hari dalam seminggu. Saya tidak mempekerjakan seseorang yang cuma bekerja di hari libur"

"Tapi ahjumma saya mohon terimalah saya untuk bekerja disini jebal. Saya ingin bekerja disini"

"Tidak keputusan saya sudah bulat, kamu tidak bisa bekerja disini"

"Geunde ahjumma jebal dowajuseyo" (tapi ahjumma please tolong aku)

ahjumma masuk kedalam cafe namun sebelumnya ia menoleh ke belakang seraya berkata "karago~ ppaliwa ka~" (pergilah cepat pergi)

Dengan penuh kekecewaan hyerin pergi menjauhi cafe.
Sebenarnya hyerin tidak terlalu mempermasalahkan pekerjaannya karena sesungguhnya hyerin masih bekerja di cafe biasanya milik ahjumma yang ramah dan baik tidak seperti ahjumma yang barusan hyerin temui dan alasan hyerin ingin bekerja di tempat ahjumma tadi hanya untuk mengisi hari libur kerja hyerin karena hyerin tidak ingin libur dia ingin selalu bekerja agar mendapatkan uang. Mungkin itu sebabnya ahjumma tadi tidak menerima hyerin tapi tetap saja hyerin tidak suka dengan cara ahjumma tadi mengusirnya menurut hyerin itu tidak sopan.
Sungguh sekarang hyerin merasa moodnya tidak terlalu baik

BEST OF METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang