5

27 3 0
                                    

flashback
.
.
kaki kecil alexa berlari kencang mengejar marsha yang merebut boneka kesayangan nya.

"mama" teriaknya sambil berlari cepat menyusul marsha.

"hahaha ... cengeng kamu  ale ale"ejek marsha .marsha tertawa riang melihat wajah kesal adiknya.

marsha dan alexa hanya terpaut dua tahun . alexa kecil yang berusia 7 tahun dan dirinya 9 tahun.

marsha melihat wajah alexa yang mulai menunjukan tanda tanda akan menangis mengembalikan boneka kesanyangan milik adiknya itu.

"ini...cup cup cup jangan nangis ya"ucap marsha membelai pelan wajah alexa.

sedangkan alexa malah semakin menangis.aur matanya berjatuhan dipinya.

"alexa diem dong,aku minta maaf" marsha mulai panik.pasalnya suara akexa sangat keras .dan memancing orang-orang untuk sekedar menengok kearah nya.

"nanti aku beliin eskrim ,ok"bujik marsha

alexa menghentikan tangisannya.
"janji?" ucap alexa serak

"iya,tapi kamu jangan nangis"kata marsha.marsha mengeluarkan beberapa lembar sepuluh ribuan dari kantung celanannya.

"iya"ucap alexa riang

"kamu disini dulu,jangan kemana mana .kakak beli eskrim dulu ya"

alexa mengangguk ceria.

marsha berlari menjauh  meninggalkan alexa sendirian di taman dekat rumahnya itu.

tak lama terdengar suara dentuman dan suara orang menjerit dari arah jalan raya.

alexa melihat beberapa orang berlarian mendekatkearah jalan raya.alexa pun berlari kearah jalan raya.dia ingi tau apa yang terjadi.

seketika boneka kesayangannya jatuh ketanah saat melihat kakaknya tak sadarkan diri dengan darah yang mengalir di kepalanya.

"kakak" ucap alexa.
alexa menggapai tubuh kakaknya dan menggoyangkannya pelan.

tak lama mama dan ayahnya datang,rumah alexa sangat dekat dengan taman ini.dan sepertinya ada tetangga yang memberitau kedua orang tua alexa.karna ayah dan mamanya datang dengan membawa mobil.

"mama"panggil alexa.tapi mamanya tak mendengar panggilan itu.mamanya sibuk membopong marsha  masuk kedalam mobil.

dan mobil itu berlalu pergi.alexa mencoba mengejar mobil kedua orang tuanya.karna saking kalutnya papa dan mamanya tak menyadari bahwa sendari tadi alexa mengejar mobil itu.bahkan saat mobil itu hilang dari pandangan alexa.dirinya tetap berlari dan berkali kali terjatuh.

alexa berhenti ,nafas nya putus putus.air mata dan ingusnya membasai wajah alexa, kakinya bergetar,mata alexa mengamati kedua lututnya yang berdarah.

"sakit"batin alexa .alexa tak sadar bahwa lututnya sendari tadi terluka.dan saat matanya menangkap darah dilututnya seketika alexa merasa sakit.
.
.
.
dan hari itu alexa pulang dengan menangis menurutnya kedua orang tua mereka akan pulang untuk menjeputnya tetapi ternyata tidak.
alexa ditinggal sendirian dirumah.bahkanhingga menjelang malam pun kedua orang tuanya tak kunjung pulang.alexa tak bisa tidur dirinya hanya meringkuk di kamar nya dan menangis hingga padi datang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NOTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang