4

17 2 0
                                    

alexa berdiri di ponggir jalan depan sekolahnya mengggu  angkutan .

tak berapa lama sebuah mobil berhenti tepat didepannya.pemilik mobil itu turun dengan senyuman diwajahnya.

"hallo alexa" sapa zayn dengan senyuman manis-menurutnya

"aku anter yuk" ajaknya
"nggak usah"jawab alexa tanpa memandang wajah zayn
"daripada naik angkot kesasar ..mending tak anter to ,enak to,mantep to"ucap zayn melucu diiringi dengan suara yang membentuk lirik lagu.
alexa tersenyum tipis mendengar gurauan zayn.
"ayo lah"paksa zayn

tak lama sean dan marsha melewati mereka.
alexa menatap dua orang itu.matanya bertubrukan sekilas dengan sean.
terasa panas dada alexa melihat marsha memeluk erat saat membonceng sean.bahkan dirinya tidak pernah dibonceng di montor kesayangannya sean itu.

"oy alexa"zayn menepuk bahu alexa pelan.

"yaudah"ucap singkat alexa dan dirinya dengan cepat masuk kedalam mobil zayn.

tak lama sampai lah mereka di rumah sederhana milik alexa.

"besok jangan lupa ya lex"zayn mencoba mengingatkan.

alexa segera keluar dan langsung memasuki rumahnya tanpa berkata apapun.

zayn hanya mendengus karena di acuhkan alexa.bisa bisa dirinya jadi banteng saat bersama alexa . karena kebanyakan mendengus.tapi,zayn rela jadi banteng asal alexa banteng betinanya.

alexa memasuki rumahnya.didepan rumah nya terparkir montor yang ia kenal.montor sean.

kakinya dengan pasti melangkah masuk kerumah ,disambut dengan tawa marsha yang sangat keras.dan alexa tau apa penyebabnya.

seharusnya tadi dia pergi kemana dulu sama zayn biar saat dia kembali makhluk2 ini sudah pada berpisah.batin alexa saat melihat sean dan marsha di ruang tamu.

"lex"panggil marsha membuat langkah kaki alexa berhenti dan menatap kedua orang itu.

"kamu ditungguin mama tu"ucap marsha memberitau.
alexa hanya mengagguk dan melangkah mencari mamanya.

"ma" panggil alexa saat melihat mamanya duduk menonton tv.

"sini duduk"ucap mamanya

"besok mama sama papa akan pergi kerumah nenek kamu,nenek kamu sakit,kamu dirumah sama marsha jadi,kamu jagain kakak kamu jangan sampai kenapa napa"ucap mama alexa saat alexa duduk disebelahnya

"kira kira 3 hari mama sama papa di sana dan ini uangmu" ucap mama alexa sambil menyodorkan beberapa lembar uang seratus ribuan.

"kalau ada apa-apa langsung telfon mama sama papa ya"ucap mama alexa.

"iya ma" alexa berdiri dan melangkah menuju kamarnya.

saat sampai dikamarnya dijatuhkan badanya di kasur kesayangannya.hidupnya memang seperti ini.dirinya kerap di nomer duakan oleh kedua orang tuanya .

terakhir mama dan papa menghawatirkannya saat umur 10 tahun.dan setelah tau marsha memiliki kelainan pada daya tubuhnya sehingga mudah sakit , alexa mulai di acuhkan.bahkan terkadang alexa merasa bahwa dirinya bukan anak bungsu dikeluarga ini.

NOTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang