↪Eps 11. The Great Past Story 2

92 6 0
                                    

Ketika Ratu Fenossa dan Ratu Alexandra bertarung. Disisi lain panglima Eros melihat putri Aylicia berlari ke arah Ratu Alexandra sambil membawa setengah bagian dari keristal.

Ratu Fenossa menyerang Ratu Alexandra yang saat itu tengah lemah, tetapi putri menahan serangannya.

"Kau tak akan pernah bisa menyakiti Ibundaku, bibi."

"Hahaha... 😈 kekuatan sihirmu tidak sebanding denganku bocah ingusan."

"Aku tak akan kalah."

"Putriku..."

Bruk*.....

Putri Aylicia tejatuh karena tidak sanggup menahan kekuatan dari bibinya, Ratu Fenossa.

"Lebih baik kau serahkan keristal itu Aylicia."

"Tak akan pernah, bahkan lebih baik aku mati membawa keristal ini daripada menyerahkannya kepada orang jahat sepertimu."

"Berani kau padaku, lihat apa yang akan aku perbuat pada Ibu kesayanganmu."

"Ibunda?"

"Ja... Jangan lakukan itu...."

"Hahaha...." 😈😈😈

Ratu Fenossa menyerang Ratu Alexandra, tetapi lagi-lagi Putri Aylicia mengorbankan dirinya untuk Ibunda tercintanya, hingga ia masuk ke dalam gelembung listrik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ratu Fenossa menyerang Ratu Alexandra, tetapi lagi-lagi Putri Aylicia mengorbankan dirinya untuk Ibunda tercintanya, hingga ia masuk ke dalam gelembung listrik.

"Arrght...."

"Hahaha... Kau menyerahkan nyawamu untukku gadis bodoh."

"...."

"Haha... Aku tidak menginginkan nyawamu, tapi aku menginginkan keristal yang kau bawa itu."

"Tak akan ku serahkan keristal ini."

Putri Aylicia memasukkan keristal tersebut ke dalam tubuhnya, seketika gelembung listrik yang mengurung putri hancur.

Pyarrr....

Sontak seketika semua orang melihatnya, saat itu putri kehabisan energinya, hingga ia hampir saja terjatuh. Akan tetapi ia mengerahkan seluruh tenaganya melawan Ratu Fenossa. Saat itu, Ratu Fenossa sedang terpecah konsentrasinya hingga ia tak sadar kalau sang Putri menyerangnya hingga terjatuh.

"Famous alghenakara..." Sambil mengarahkan tongkat ajaibnya ke arah Ratu Fenossa.

Bruk*....

Di sisi lain, Putri Yukhi datang dan mengarahkan tongkatnya ke arah Putri Aylicia.

"Astanafera aliossa..."

Pyass....
Seketika Putri Aylicia hampir terjatuh.

"Heh... Aku tak akan kalah dengan sihir murahan seperti itu Yukhi. Ingat ini... Aku akan kembali untuk membalaskan dendamku."

"TIDAKKK.....!!! 😲 Jerit Ratu Alexandra.

Putri Aylicia terjun kedalam jurang yang ada di belakangnya.

"HAH... Putri Aylicia...." 😦

* * *

"Mungkin putri diselamatkan keristal itu yang mulia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mungkin putri diselamatkan keristal itu yang mulia."

"Tidak mungkin, karena keristal itu tidak memiliki kekuatan sama sekali, karena keristal yang di bawa putriku hanya setengah bagian."

"Kau benar yangmulia, tapi perasaanku mengatakan yang demikian."













Hai gaes... Maaf ya lama menunggu, karena autor sedang sibuk pake banget, tapi autor tetap usahakan kok.
Jangan lupa voment ya, karena voment kalian memberikan semangat bagi autor untuk melanjutkan menulis.
Salam manis dari autor 😊😊

Next»

APA AKU TERLAHIR KEMBALI? SEASON 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang