protokol [JENBIN]

XII-MIPA5

Jennie memasuki sebuah ruangan dan didepan pintu ruangan tertera Xll-MIPA5. Jennie berhenti sejenak matanya menyapu pandangan kelas hingga terhenti dibangku pojok kanan kelas. Ia segera menghampiri bangku tsb tapi saat ia hendak menempelkan pantatnya seseorang menghentikannya

"eh ini bangku gue" ucap seorang siswa, jennie mengernyit ia lirik name tag cowok tsb.

"prasaan tadi gue liat gak ada tas apapun disini. Otomatis gak ada yang menempati bangku ini dong." protes jennie tidak terima dengan cowok dihadapannya itu.

"mata lo mana? Noh liat diatas bangku ada tulisan apa!" Semprot cowok didepannya, jennie menundukkan kepalanya sedikit ia miringkan kepalanya untuk membaca tulisan diatas bangku tsb.

"Dilarang menempati tribun 3 milik gue. This is mine, MINO DIRGA"

Mino menyunggingkan senyumnya lalu menatap jennie dengan kedua tangan terlipat didepan dadanya " Gimana? Masih gak mau pindah? Lagian noh bangku itu kan kosong " ucap mino sambil menunjuk 2 bangku yang terletak dipojok kiri kelas.

Tanpa basa basi jennie langsung menempati tempat duduk yang ada dipojok kiri kelas. Saat jennie duduk ia merasa ada seseorang yang hadir dikelas tsb. Aroma wanginya terasa familiar diindera penciuman jennie. Jennie menatap Chanwoo yang tengah duduk dibarisan 2 dari depan dan termasuk deret bangku kanannya. Tanpa sepengetahuan jennie siswa yang ada disamping kiri chanwoo menatap jennie intens. Jennie mengalihkan pandangannya lalu menatap lurus seseorang yang ia rasa menatapnya dari tadi.

Anjir tu orang ngapain ngeliatin gue si, batin jennie langsung mengambil earphone lalu ia kenakan ditelinganya.

" Gini amat nasib masuk kelas ini. Gara gara dito ganggu kefokusan gue waktu itu imbaskan gue masuk kelas ini. Mana ada chanwoo, tamat dah riwayat gue. " gerutu jennie sembari men-sroll roomchat linenya. Siapa tau ada updatean biasnya

Srekk

Terdengar suara gesekan bangku yang ada didepannya, jennie mendongak sekilas lalu kembali terfokus pada hpnya

" Gue duduk disini bolehkan? " tanya seorang siswa yang ia rasa sedang bertanya padanya. Jennie kembali mendongak

Eh ini cowok yang tadi ngeliatin gue gitu gak si?, batin jennie menatap sinis cowok yang dihadapannya.

Cowok dihadapan jennie merasa tidak dihiraukan ia langsung mengulurkan tangannya " Gue Hanbin Dewanta, panggil hanbin atau mas tampan boleh juga " ucap hanbin sambil nyengir

Jennie menatap datar " jennie " ucap jennie mengaitkan tangannya lalu melepasnya secepat kilat. Hanbin tersenyum lalu menempelkan pantatnya dibangkunya

***

Seorang guru perempuan memasuki ruang kelas, seluruh siswa langsung duduk siap lalu memberi salam. Guru tsb duduk dibangkunya sembari menjawab salam

" Pagi anak anak, sudah ada yang mengenal saya kan? Mungkin sebagian sudah bertemu saya di kelas sebelas dan ada yang belum tahu saya. Nama saya Rani Dewindia biasa dipanggil Bu Rani. " ucapnya diawal pembukaan pertemuan ini.

" Oke, jadi saya disini sebagai wali kelas kalian. Sekarang langsung pembentukan pengurus kelas ya. Ada yang usul siapa calonnya ? " tanya Bu Rani pada seluruh siswa

Hanbin langsung mengacungkan tangannya " Saya mau usul bu "

" Ya hanbin? Siapa yang mau kamu usulkan? " tanya bu Rani yang sudah mengenal Hanbin sejak masa MOS. Karena Hanbin dikenal siswa yang paling percaya diri dan banyak tingkah.