Part 24*

4K 317 60
                                    

(Look the symbol)

Taeyeon duduk ditangga teras penginapan seraya mulai menyesap rokoknya lagi. Sementara itu didalam rumah seorang yeoja tak lagi bisa menahan air matanya, ia duduk dikursi mekannya dengan sesenggukan

"Apa aku terlalu jahat mengatakannya ? Aku hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan" Ucap Taeyeon seraya membuang puntung rokoknya kasar

"Hmm bahkan pagi sudah datang, entahlah aku malas melihatnya. Pasti sekarang ia sedang menangis, ya pastinya begitu. Tapi apa yang harus ku lakukan ?" Ucap Taeyeon seraya kembali menyalakan rokoknya

---------------

"Rokok tidak baik untukmu Tae" Ucap Tiffany seraya keluar dan menemani Taeyeon

"Ada apa mencariku ?" Tanya Taeyeon

"Mencarimu ? Aku tidak mencarimu, aku hanya ingin duduk disini denganmu" Jawab Tiffany seraya membuang rokok ditangan Taeyeon

"Kau selesai menangis ?" Tanya Taeyeon searay memicingkan matanya

"Hmm tidak, hanya kurang tidur. Semalaman ini aku tidak tidur, kau juga tahu bukan ?" Tanya Tiffany seraya tersenyum dan memberikan sepucuk surat untuk Taeyeon

"Apa ini ?" Tanya Taeyeon

"Bacalah jika kau mau tahu isinya" jawab Tiffany seraya berdiri dan berlalu

"Kau mau kemana ?" Tanya Taeyeon

"Menikmati udara pagi, umm aku akan pulang sore nanti. Selamat berlibur Tuan Kim" Ucap Tiffany seraya berjalan dan melambaikan tangannya ke Taeyeon

Taeyeon terus menatap Tiffany hingga tak nampak lagi, terlintas rasa sesal dihati Taeyeon melihat yeoja itu berlalu meninggalkannya

Taeyeon bangkit dan masuk kedalam penginapan seraya mulai membuka surat dari Tiffany

"To : Kim Taeyeon yang menyebalkan....

Terima kasih sudah membuatku menangis dan menyadari semuanya. Maaf jika aku akan selalu merepotkanmu. Aku sudah lama menjadi wanita bebas, semenjak kepergian Mommy-ku aku seakan kehilangan orang yang bisa membuatku mengerti apa arti sebuah kebahagiaan dan rasa kasih sayang. Bukan aku tak menghargai Daddy atau membencinya, tidak. Aku menyayanginya, ia adalah lelaki hebat yang selalu bersabar menghadapiku, dan kau... Terima kasih sudah membuatku kembali merasakan sedikit bahagia meskipun ternyata kesakitan itu tetap ada.

Cinta bagiku hanya sesuatu yang digambarkan dengan nafsu, jika suka maka katakan suka jika mau katakan mau. Cinta tidak perlu banyak basa-basi dan aku mendapatkannya, yang terpenting adalah aku bahagia dengan nafsu dalam cinta. Tapi untukmu, entahlah aku tak mengerti dan tak tahu apa yang aku rasakan padamu. Maaf jika semalam aku berlebihan dan hampir melewati batasku, aku tidak pernah benar-benar mengucapkan maaf selain padamu, aneh bukan ? Kini aku tahu benar apa tugasku, maaf ternyata perasaanku sudah membuatku buta dengan kenyataan. Cihh terlalu melankolis bukan ? Aku berterima kasih padamu Tae, untuk semuanya dan sekarang saatnya kita kembali ke dunia kita sendiri. Masih ada sisa untuk episode drama kita selanjutnya dan akan ku pastikan setelah ini selesai, kita juga akan berakhir.

Di kalimat panjang yang ku tulis untukmu, aku juga minta maaf... Maaf sepertinya memang kita tidak bisa berjalan bersama, jika bisa itu hanya sebatas apa yang telah kita setujui diawal pertemuan kita. 14 bulan, yah aku mohon kuatkan dirimu untuk menjaga yeoja sepertiku, dan setelah itu bebaskan dirimu sebebas-bebasnya Taeyeon. Aku tahu kau tidak akan pernah mencintaiku, dan aku akan mencobanya juga. Ingat, jangan banyak merokok dan jangan dulu minum alkohol/ kopi. Aku tidak mau kau mati sebelum waktunya apalagi untuk 14 bulan kedepan, aku tidak mau menjadi janda yang sia-sia, kau mengerti bukan Kim ? Selamat menikmati liburanmu Kim Taeyeon"

Late Blossom [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang