Late Blossom [Complete]

Part 32

"Taeyeon" Panggil Tiffany

"Tiff, Tiffany.. Appa, Tiffany sudah siuman" Ucap Yuri lega

"Taeyeon, dimana Taeyeon ?" Tanya Tiffany lemah

"Jangan pikirkan namja itu Tiff, pikirkan saja keadaanmu dahulu" Ucap Tuan Kim

"Appa Kim, aku ingin bersama Taeyeon... Dimana Taeyeon ?" Tanya Tiffany merengek

"Ssshh dengarkan Appa Kim Tiff, Appa mohon" Ucap Tuan Kim

"Stephi" Ucap Tuan Hwang sedih

"Dad ? Aku ingin bertemu Taeyeon" Ucap Tiffany

"Maafkan Daddy Stephi" Ucap Tuan Hwang seraya menggenggam tangan putrinya

"Aku ? Dimana bayiku ?" Tanya Tiffany seraya mengelus perutnya

Ketiganya saling berpandangan, Yuri tampak sedih dan bingung bagaimana caranya menjelaskan keadaan yang Tiffany alami.

"Tiff" Panggil Yuri

"Yul, dimana bayiku ? Aku mohon Yul, katakan jika bayiku baik-baik saja" Ucap Tiffany

"Maaf Tiff, kita kehilangan bayinya" jawab Yuri lirih

"Ap-Apa maksudmu Yul ? Jelaskan padaku Yul" Ucap Tiffany manahan tangisnya

"Tidak bisa Tiff, bayimu tak bisa diselamatkan" Ucap Yuri

"Bohong ! Itu tidak mungkin bukan Yul ? Jangan bercanda Yul" Ucap Tiffany mencoba mengelak pikirannya

"Maaf Tiff" Ucap Yuri bersalah

Tangis kembali terdengar, Tiffany menangis sejadi-jadinya ketika ia mengetahui jika bayinya telah tiada.

Tuan Kim dan Tuan Hwang, berbincang diluar kamar Tiffany

"Hwang, aku berdosa pada keluargamu, terlebih pada putrimu" Ucap Tuan Kim

"Sudahlah Kim, semua ini hanya kecelakaan" Ucap Tuan Hwang

"Lebih baik sekarang kita pikirkan penyebab Taeyeon sampai sebegitu marahnya" Ucap Tuan Hwang

"Hmm biar ku urus putraku Hwang" Ucap Tuan Kim

"Yul, aku ingin bertemu dengan Taeyeon" Rengek Tiffany

"Jika kau sudah sembuh kau boleh bertemu dengan Taeyeon Tiff" Ucap Yuri

"Aku ingin tahu keadaannya Yul" Ucap Tiffany

"Aku tahu, tapi aku tidak bisa melakukan apa-apa Tiff" Ucap Yuri

"Kalau begitu aku sendiri yang akan menemuinya" Ucap Tiffany seraya mencoba bangun

"Tiffany" Ucap Yuri sembari menahan Tiffany

"Aku ingin bertemu dengan Taeyeon Yul, aku mohon" Ucap Tiffany memohon

"Hmm baiklah, aku akan coba meminta ijin Appa Kim terlebih dahulu Tiff" Ucap Yuri

-Other place

Kamar itu nampak betantakan dan tercecer beberapa bercak darah dilantai dan dindingnya. Semua barang-barang jatuh betantakan di lantai dan nampak seorang namja tengah terduduk dipojokan kamar sembari memegangi lututnya.

Nampak darah nengalir dari pelipis dan juga tangannya, beberapa luka robek diwajahnya dan tubuhnya. Ia memegangi erat sebuah foto ditangannya, air matanya berlinang sembari menatap lekat foto itu. Hanya gumaman tak jelas yang sedari tadi ia dengungkan.

----Taeyeon POV----

Apa yang sudah aku perbuat pada Tiffany ? Kenapa aku melakukannya ? Siapa aku ? Apa yang aku mau sebenarnya ?