Penolakan

80 5 1
                                    

"Dyra, kenapa lo nolak gue. Padahalkan gue selalu ada buat lo. Gue juga satu satunya yang peduli sama lo. Bahkan saat Rian yang brengsek itu sering nyakitin lo,gue selalu di samping lo! "

"Sabar dong, Jo. Nggak usah ngegas gitu. Maaf nih, aku emang belum bisa nerima kamu. Dan itu bukan karena kamunya yang kurang kok."

"Terus kenapa, nolak gue?"

"Ya, karena aku nggak mau punya hubungan spesial sama kamu."

"Dyra, gue serius.."

"Kata Rian, kalau kita ingin menjalin hubungan, nggak boleh dipaksain. Percuma jugakan kalau semisal aku nerima kamu, tapi cuma karena aku kasihan, bukan dilandaskan pada ketulusan. Terimakasih ya, Jo, sudah mau menyukai aku dengan tulus."

"Iya, tapi kan Dyr.."

"Oh iya, aku ingin mengingatkan, aku percaya, kamu bisa saja memaksakan agar aku bisa menjadi milikmu, kamu bisa saja memberi ancaman, bahkan melakukan segala tindakan biar aku mau jadian sama kamu. Tapi jangan lakuin itu ya, Jo. Inget, yang dipaksain itu nggak baik. Percaya deh Jo, membiarkan hubungan kita hanya menjadi sebatas teman adalah keputusan terbaik. Entahlah, hanya saja rasaku ke kamu ini memang sebaiknya sebatas teman saja. Ya walaupun aku tahu, kamu memang benar benar tulus. Jangan sampai ketulusanmu menjadi keegoisan ya, Jo. Mungkin awalnya memang menyakitkan, namun kelamaan kamu akan menikmatinya. Lagipula menjadi sekadar teman, juga sudah cukup spesial kan?"

"Terserah deh Dyr, gue capek terus terusan ngejar lo. Percuma juga, toh lo juga lebih milih Rian."

"Yaudah gini aja. Kalau kamu capek ngejar aku yaudah beranjak aja, cari yg lebih pantes buat kamu kejar. Tapi kalau kamu masih setia mau nunggu aku, yang sabar aja ya, jangan buru buru, siapa tau tiba tiba aku juga suka kamu."

Penolakan Dyra terhadap Joshua
(25 Jan 2018)

Luka Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang