Azalea

Chapter 1

Namaku Alea Putri Sabitha
Umur ku 16 tahun. Ya, sekarang aku bersekolah di SMA Wirabina. Tepatnya sekarang aku berada di kelas 11 mipa 1.

••••••

" Eh liat dah"
" hah?apaan? "
" cakep bgt woi"
" GEBETAN BARU YUHUU"
" gausa teriak teriak kali"
" surga dunia"
" yaallah ciptaanmu sangat indah"
" COGAN AAAWW"
"Mana-mana? Gue ga liat sial"
"Ajegileeeeee itu sih nikmat tuhan buat pagi ini gileee"
"Anjir gue mimpi apaan dah semalem, sampe bisa liat pangeran kaya dia"

Lea yang mendengar suara² bising  memenuhi SMA Wirabina ingin sekali berteriak " BACOT LO SEMUA" ya karena Lea yang sedang fokus membaca novel terganggu bahkan SANGAT Terganggu. tapi itu hanyalah angan saja. Karena, Lea masih punya otak dan malu, jadi yaa gitu deh hehe.

" tapi kok gue penasaran yaa" guman Lea

karena penyakit kepo nya kambuh ya mau gamau Lea menerobos kerumunan siswi yang bisa dibilang ' cogan detected' sampai akhirnya Lea bisa melihat seorang cowo yang jalan dengan tengilnya di koridor sekolah.

" Apaan sih woi. Cogan? HELLAW. Cakepan juga panci di rumah gue! " Teriak Lea

"Gue kira ada apaan, tau nya cowok tengil kaya dia. Buang-Buang waktu gue aja"Umpat Lea

Lalu lea berjalan menuju kelas nya 11 mipa 1 sambil mengumpat kesal karena Kedua sahabat nya juga ikut dalam kerumunan di koridor itu.

Sesampainya Lea di kelas nya, dia sempat kaget karena kelas hanya di penuhi oleh murid laki-laki. Lea tak ambil pusing, dia pun duduk di tempat nya dan menikmati kencan romantis nya bersama novel yang dia baca.

••••••••

Kringggg, kringggg

Bel istirahat pun sudah berbunyi. Lea dan kedua sahabat nya langsung menuju kantin yang sudah mulai ramai.

"Anjir woi itu murid baru nya cakep banget woi, mirip artis luar negeri anjir" Ucap Anita

"Iya anjir harus cepet-cepet nge-gebet itu anak baru. Keburu dia di ambil org" Ucap Wanda sambil ber jingkrak ke girang an.

Lea memilih diam, tidak ter tarik obrolan kedua sahabat nya itu. Menurut Lea itu akan membuang-buang waktu nya saja jika ikut membicarakan murid baru yang tengil nya naujubilah itu bersama kedua sahabat nya yang sudah tertular virus ' mata katarak ' KARENA BILANG ANAK BARU ITU DENGAN SEBUTAN COGAN.

Sesampainya di kantin Lea dan kedua sahabat nya sempat kebingungan mengapa banyak sekali siswi di meja 19.

" anak kelas berapa?"
" lo cakep banget"
"Anjir nikmat tuhan"
"Kak fotbar kak"
"Ka id line nya apa?"
"Murid baru ya? Dari mana?"
"Fotbar kuy"
"Fotbar sama gue aja"
" minta no wa kak"
" ka mau makan apa? Biar aku pesenin"
" ka suka main game ga? "
" Pindahan dr mana"
" namanya siapa kak? "

BRAKKK

Lea menggebrak meja karena sudah tidak tahan lagi. Ya karena meja 19 itu dekat dengan jajanan jajanan yang dijual di kantin itu

Dan....  Satu kantin melihat ke arah Lea dengan tatapan yang bisa dibilang " kenapa "

Lea pun buka suara " lo semua tau tempat ga sih?! Ngehalangin jalan. Lagian itu anak baru juga ada apaan si sampe lo semua ribut. Cakepan bapa gue kemana mana bor. "

Krik krikk

" ah tau lah gausa jajan mendingan " ucap Lea sambil meninggalkan kantin

1 detik kemudian...

" ka nanti pulbar y"
" kaka ganteng mau jadi pacar gue ga"
" ye goblok mana mau pangeran ama babu"
" anying. Lu blg gue babu? "
" iya."
" bangsat lu ya"
" kak mau pesen apa? Aku pesenin ko"
" lapyu bang"

Tiba-tiba ada salah satu 'most wanted' SMA Wirabina mendatangi anak baru itu "Woi bro, nama lo siapa? Cie jadi trending topik SMA Wirabina" Ucap siswa itu.

"Aza."

"Hah?"

"Muhammad Rinaza" jelas Aza

"Gua liat di Name Tag lo ada 'W' nya" kata murid itu

"Lo dah liat name tag gue, tapi kenapa masih nanya?" Ucap ada dengan nada dingin nya.

"Hehe, kan biar bisa kenal"

"Ohh.. " Ucap aza dan langsung meninggalkan Kantin itu.

"Woi gua belum selesai ngomong. Udh di tinggal aja, Sama aja lo kaya Doi gue . SUKA NINGGALIN " kata murid itu.

Aza tidak menggubris nya sama sekali, dia memilih berjalan meninggalkan kantin yg bising.

"Ga jelas!!" bisik Aza kepada Lea.

"Ye lo yang ga jelas. Dateng-dateng ngomong ga jelas" Kata Lea sambil menatap Aza Sinis.

"Mau kenal sama gua aja gengsi amat" Ucap Aza sambil tersenyum mengejek Lea.

"Ye!  Najis amat. Gue mau kenal lo? Ga akan, Sorry aja!" Kata Lea sambil berjalan mendahului Aza dan berjalan menuju kelas nya 11 mipa 1.

Aza hanya menatap punggung Lea. " aneh amat jadi cewek" gumam Aza sambil berjalan menuju kelas nya 12 ips 1 ya.

" gue ngedenger ya! Ulangin coba! "

" L O  A N E H! " ucap aza penuh penekanan

" GUE ANEH? Gara gara apaan hah?! Gara gara gue gamau kenalan sama lo? Ga akan pernah dan ga akan terjadi kalo gue mau kenalan ama lo!  Gue udh punya panci dirumah jadi gue ga akan mau kenalan dengan panci yg lain. " Ucap Lea dengan sedikit marah dan pergi meninggalkan Aza

"Lah ko dia yang marah " Aza mengangkat bahu nya tak peduli

••••

Maaf ya kalo kurang dapet feel nya. Aku masi newbie ni. Minta voment nya yaa. 10 vote lanjut....