Throwback

49 11 0
                                    

7 tahun yang lalu....
Mungkin saat itu adalah kenangan buruk yang terjadi di dalam hidup gue. Tetes demi tetes air mata bercucuran meratapi apa yang sedang terjadi.

Apa mau di kata gue hanya bisa menjalani apa yang terjadi

Saat itu gue nggak tau apa yang terjadi dan yang gue tau adalah nyokap dan bokap gue sedang dalam keadaan yang tidak menyenangkan.

Gue hanya bisa mendekap diri dlam kamar, menangis, dan memeluk Daniel.

Dari dalam kamar terdengarlah cekcok yang begitu hebatnya.....


"Kau pikir aku bangkrut ini atas kehendak ku !!!" Lontaran kata-kata bernada tinggi dari ayah Mina.

"Aku bukan permasalahkan itu... setidaknya kau berusaha untuk mengelola perusahaan peninggalan ayah ku. Dan apa yang kau perbuat ??? " kata ibu Mina

"Kau hanya berfoya- foya. Dan sekarang setelah semuanya habis kau hanya mabuk-mabukan dan tidak ada inisiatif untuk menafkahi anak-anak!!!!!" Tambah ibu Mina dengan kesal.

"Mendengar kata-kata tersebut tangan ayah Mina langsing mendarat di pipi ibunya".

Bammmmm!!!!

"Baiklah jika ini mau mu, aku ingin pisah mulai sekarang!!!"

Dengan cepatnya ibu Mina membereskan barang,  membuka kamar Mina, menarik tangan Mina dan Daniel.

"Daniel... Mina... kalian ikut ibu sekarang juga".

"Okeeey that's up to you now... lakukanlah sesuka hatimu... ucap ayah Mina"

Ibu dan kedua anaknya itu keluar dari kediaman mereka.

  Mereka menyusuri jalan sambil mencari rumah yang di sewakan.
Rumah demi rumah mereka tanyai, mulai dari harga yang fantastis hingga yang sempit.

Mereka belum mendapatkan rumah yang pas.

"Ooo ya bu, bagaimana kita nginap di rumah samchoon ( paman) menjelang kita dapat rumah". Usul Daniel

Di perempatan jalan....

"Taxi...." panggil ibu Mina.

Langsung lah ibu dua anak itu menaiki taxi dan pergi ke tempat tujuan...

Seoul, 17.00 PM
Sesampainya di rumah samchoon~

"Hwaaaaa eonnie.... keponakan ku.... Tumben- tumbenan kalian kemari dengan barang yang begitu banyak"
Ucap samchoon dengan kaget.

Air mata langsung menetes di pipi mulus ibu Mina. Langsung di jelaskannya apa yang terjadi.

Kedua kakak beradik itu pergi ke halaman rumah samchoon mereka yang tidak begitu luas namun rindang.

Duduk keduanya di tangga sambil membawa kamera.

" kak, aku ingin keluarga kita seperti ini lagi. Aku ingin kita pergi piknik, bertamasya dan liburan bersama".kata Mina kepada Daniel.

" hmmmm ya kita mau gimana lagi ayah dan ibu sekarang sedang ada masalah. Jang begitu kau pikirkan dan fokus dengan sekolahmu. Arachi..
???? "

"Ne oppa"

.
.
.
.
.
Baiklah teman- teman readers terima kasih telah membaca, jangan lupa untu vote dan comment dengan apa yang kurang.😊😁

KAMSHAMNIDA 🐝

That's True ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang