7.TAKDIR ALLAH

2.9K 36 0
                                    

Calon istri Ghibran

Assalamualaikum Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Assalamualaikum
Happy reading

Leefa sudah memesan tiket kereta. Setelah memenuhi undangan pernikahan dari seseorang yang di cintainya.Leefa akan segera menangkan hati dan pikirannya.

Jogja adalah kota yang akan Leefa tuju.Leefa berniat melanjutkan sekolahnya tahun depan.Ke Universitas Gadjah Mada.Sekarang adalah kesempatan bagi Leefa untuk mencari uang untuk menabung.Ayah Leefa memeberikan sebuah rumah makan seafood untuk Leefa kelola.

Tiba-tiba terdengar dering ponsel Leefa berbunyi

'Ayah'

Leefa mengangkatnya

"Assalamualaikum" sapa Leefa

"Nak,bisa cepat pulang sekarang" Leefa di buat deg-degan dengan pernyataan sang ayah.

"A-ayah kenapa?"Tubuh Leefa lemas. Ia takut terjadi sesuatu dengan ayah nya.

"Ayah baik-baik saja.Leefa cepat pulang ya.Ayah tunggu di rumah" tuttt. Sambungan telvon langsung di putuskan sepihak oleh ayah.

Ada apa ini?

Leefa segera melajukan motor nya.Tempat ternyaman yang Lafa nikmati ketika sedih adalah Pantai. Dan Pantai Cinta ini adalah kesukaan Leefa. Karena Leefa bisa Melihat langsung dengan jelas senja tenggelam.

Leefa langsung memarkirkan motornya. Dan Leefa Melihat ada mobil terparkir di pelataran rumah sederhananya.

"Assalamualaikum" Salam Leefa.

Di dalam.Leefa Melihat ada banyak orang. Yang Leefa ketahui salah satunya adalah orang tua angkat pak Ghibran.

Batin Leefa semakin dibuat penasaran.Lafa masuk menyalami orang satu persatu. Dapat terlihat jelas di mata mereka bahwa tidak ada yang sedang baik-baik saja.

Ayah Leefa menuntun Leefa untuk duduk di samping nya.

Beberapa Menit. Tak ada yang mampu memulai obrolan. Leefa memegang tangan sang ayah . Seolah bertanya
"ada apa ini Ayah?"

Ayah angkat pak Ghibran mulai bersuara.

"Leefa. Perkenalkan ini orang tua kandung pak Ghibran. "

Lafa melirik seorang wanita dan laki-laki paruh baya. Mereka tersegunyum hangat menatap Leefa. Leefa balas dengan senyuman sehangat mungkin.

KESEMPATANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang