koridor sekolah tampak lengang dan sepi karena semua siswa siswinya sedang menyibukkan diri mengisi perut yang keroncongan sejak pagi.
segala jenis keramaian berpindah ke kantin. ada yang berebut dan ada juga yang anteng menunggu antrian, ada yang sudah duduk manis dengan mulut yang penuh makanan, ada juga yang hanya berniat merusuhi suasana kantin yang sudah rusuh ini.
kalau opsi terakhir, tentu menjadi tugas kakak kelas. hanya mereka yang bisa merajai area kantin, terutama gerombolan anak ips. jangan diragukan lagi serusuh apa kelakuan mereka.
meja beralih fungsi menjadi tempat untuk menaruh bokong bukannya mangkok, alunan gitar terus-terusan digenjreng tanpa mengenal lelah yang untungnya bukan gitar elektrik, bisa budek yang ada. canda tawa khas bapak-bapak hingga teriakan manja para wanitanya sudah menjadi camilan sehari-hari bagi adik kelas yang memilih beristirahat di kantin.
itu semua udah lisa rasakan setaun lalu dan kini saatnya ia menjadi yang merajai area kantin. setelah memesan bakso ajib yang antreannya mengular, mereka akhirnya bisa duduk untuk segera menyantap makan siang.
mereka lisa, sose, jennie, dan jisoo. empat sekawan yang kebetulan hari ini lagi nambah personil, daehwi ratu ular alias si paling berisik dan si paling gosip.
nah, kalau udah ada si paling gosip pasti paham lah ya kegiatan apa yang bakal mereka laksanain di bangku center kantin ini. yap, menggibah ditemani bakso ajib terajib.
"eh lis, gue denger denger kemarin lo abis berantem sama jungkook ya?" rose lah pembuka topik gibah di pagi menuju siang ini.
rose itu sumber gosip nomor dua kalau ada daehwi, tetapi bakal menjadi sumber gosip nomor satu kalau tidak ada daehwi.
mendengar pertanyaan rose membuat mood lisa terjun payung. dia malas jika harus mengingat kejadian kemarin, sehingga lisa hanya memberi gumaman sebagai jawaban. hal ini malah membuat rose semakin penasaran.
"ih terus katanya lo ngelempar sepatu ke dia anjir nces hahahah, kalo iya akan kusebut kau wanita pemberani dan bermental tempe goreng alias ga lembek." rose menambahkan argumentasinya membuat sensasi gosip ini semakin terasa kuat.
saat yang lain dengan sabar menunggu konfirmasi dari yang bersangkutan, lagi-lagi lisa hanya menggumam sebagai jawaban. dia benar-benar malas memikirkan kejadian kemarin.
apalagi saat kalimat-kalimat manis yang jungkook lontarkan terngiang di kepalanya, lisa jadi mual. akhirnya bakso ajib dilalerin sama dia padahal kuahnya masih membanjiri pentol puyuh, siomay, pentol gede dan gorengannya dua. sayang banget kan, ada yang mau?
"ih sok cuek deh inces," celetuk daehwi yang barusan datang, lalu menaruh mangkok mie ayam di tengah tengah kumpulan mangkok bakso.
"eh lu ngerusak keserasian sekte bakso anying, lu mending makan dipojokan dah bareng adek kelas." jennie si julid pun beraksi, apa aja dia julid in kayaknya. tapi justru itu yang membuat suasana menjadi cair sebab kelima-limanya menumpahkan tawa untuk ucapan jennie barusan.
"inces kalo gamau cerita jangan bolehin ketawa lah, bukan kawan kita tuh."
"dih, terserah gue lah. ngajak berantem lu?" lisa nyenggol badan kapasnya daehwi ke samping, kasian langsung oleng.
"iye iye, jodoh riski nasar mah suka begitu."
"amin."
"hah?"
"hah apaansi wi?"
"lah elo yang apaan kok mau jodoh sama nasar, tiap hari dimakanin sound dangdut d'academy lu."
"........KING NASAR BODOHHH," teriak lisa sehabis meninju lengan daehwi. gatau kenapa setiap ucapan yang keluar dari mulut daehwi selalu mengundang emosi lisa. "lah iya nasar kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
sepatu
Fanfictionlisa yang niatnya melempar sepatu ke arah kak mingyu malah salah sasaran ke cowok paling rese sedunia. "anjir, siapa nih ngelempar sepatu? cari mati ya sama gue!" entah suatu keberuntungan atau sebuah kesialan, itu semua berawal dari sepatu. (09/10...