part 2

7 0 0
                                    

"Kenapa gue harus ketemu sama cowo senyebelin dia, kayanya kalo setiap hari gue ketemu dia hari gue ngga akan ada yang bahagia ."

ketika key ingin mengangkatkan kakinya suara itu mengagetkannya dan membuat pegangan tangan key terlepas.

Key fikir ia akan terjatuh di hamparan tanah yang kering tetapi ia tidak merasakan sakit apapun karena dia memejamkan mata dan ia tidak tau apa yang terjadi.

"Heh,buka mata lo." Dengan wajah dinginnya dan badannya yang sedang memegang erat badan key.
Key masih ragu untuk membuka matanya karena ia merasakan sesuatu yang aneh seperti ada lengan seseorang yang memegang erat tubuhnya lalu suara yang tak asing itu ,dan ia mulai memikirkan sesuatu kedua matanya perlahan terbuka dan kaget ketika apa yang ia fikirkan itu benar lelaki yang tak asing baginya sedang memegang erat tubuhnya .

"Oh my god ,ngapain lo pegang pegang gue hah jangan-jangan!" Dengan wajah yang kaget dan terkejut.
Laki-laki itu langsung menjatuhkan key ke hamparan sawah yang kering.

"Aww...sakit tau lo pikir ngga sakit apa ."dengan wajah kesal sembari pengusap bagian tubuh yang terasa sakit.

"Lo udah ngelanggar peraturan sekolah dengan tidak disiplin masuk sekolah,baju tidak dimasukkan,memakai gelang lebih dari satu,dan sekarang lo masuk sekolah lewat tembok belakang ,sekolah dan semua itu udah gue tulis di buku pelanggaran plus poin yang sesuai dengan pelanggaran yang lo lakuin jadi lo harus bertanggung jawab atas tindakan lo" dengan wajah dingin dan tindakannya yang tegas.
Key hanya diam ketika lelaki itu membacakan setiap pelanggaran yang telah ia lakukan sembari mengoreksi setiap pelanggaran itu

memang benar aku melakukan semuanya tapi kan yang penting niatnya ,memangnya salah ya?

"Eeh,ngapain si lo narik-narik tangan gue sakit tau emang lo pikir gue kambing apa di tarik tarik gue bisa kali jalan sendiri tanpa lo tarik".
Dengan wajah kesalnya iya berusaha agar genggaman lelaki itu terlepas darinya setelah mereka sampai di bagian samping lapangan upacara.
Lalu lelaki itu langsung melepaskan genggamanya dengan wajah tanpa ekspresi.

"Lo jangan kemana mana tetep di barisan telat ngerti." ia langsung pergi menjauh dari key dan bergabung di barisan upacara.

"Huh sebel banget gara-gara gue ketemu dia nih jadi sial sendirian lagi telatnya,eh tapi dia siapa ya perasaan gue baru liat dia di gerbang?" Dengan wajah bingungnya key hanya bisa pasrah dengan keadaannya karena dia sudah terbiasa telat tapi tak sampai harus di pisahkan seperti ini.

Setelah upacara selesaipun key tetap sendiri hanya key yang telat, lelaki itupun menghampiri key kembali ketika ia ingin mengambil tasnya yang berada di depan loby .

"Heh lo mau kemana lo masih harus hormat di depan tiang bendera sambil nyanyi lagu kebangsaan trus lari 3 keliling lapangan enak aja mau kabur ."nada suara nya yang lantang dan tindakannya yang tetap dingin membuat key harus pasrah.

"Hah...parah banget si lo masa keliling lapangan sekolah yang seluas ini juga si ,biasanya kan cuma nyanyi sambil hormat di depan tiang doang lo ngerjain gue ya pasti" dengan wajah yang kesal key seolah olah berbicara tanpa suara di belakang lelaki itu.

Key pun melaksanakan apa yang disuruh lelaki itu dia terpaksa sebenarnya key ingin kabur bagaimana ingin kabur lelaki itu masih memperhatikannya dari jauh hingga key selesai melaksanakan hukumannya.

Setelah key selesai melaksanakan hukuman yang pertamanya ia bergegas mengambil tas dan melangkah menuju kelasnya namun tanpa key sadari lelaki itu sudah berada di belakang key dan menaruh tangannya di pundak key seolah menhan key untuk melangkah.

"Heh lo mau kemana lo masih harus keliling 3 lapangan sesuai dengan buku peraturan sekolah bagi siswa yang melanggar peraturan lebih dari dua ia berhak diberi hukuman dengan berlari 3 putaran lapangan sekolah,udah gue bacain sekarang lo ngerti kan cepet."

"Huh... lo tuh nyebelin banget si kenal juga ngga gue sama lo sok ngasih hukuman. "seolah berbicara sendiri dengan nada suara yang berbisik key harus pasrah dengan semua ini .
"Ngomong apa lo barusan,gue masih denger lo pikir gue budeg." Menengok ke arah key tanpa ekspresi.

"Iy..ya..iya, gitu aja marah lagian jadi orang peka banget."ucap key dengan nada terbantah bantah.

"Udah cepetan keliling lapangan."ucap cowo itu jutek dan pergi menjauh dari key.

"Kenapa gue harus ketemu sama cowo senyebelin dia, kayanya kalo setiap hari gue ketemu dia hari gue ngga akan ada yg bahagia ."

Key pun mulai keliling lapangan tetapi baru saja satu putaran key sudah merasa lelah dan berteriak seolah tak punya malu.

"aduhhh cape banget pusing pala gue ..." dengan nada suara lantang dan lengannya yang di taruh di pinggang nya terlihat key merasa sangat lelah namun key tetap melanjutkan berlari hingga 3 putaran penuh sembari mengoceh tak jelas seolah olah ia sedang berbicara dengan orang lain.

Lelaki itu hanya melihat key dari kejauhan dan duduk santai di depan balkon kelas 10 ipa
Pada putaran terakhir key benar benar merasa lelah dan ia mulai menjatuhkan badannya untuk duduk lelaki itu pun menghapiri key dengan membawa sebuah botol minum.

"Nih minum dulu lo haus kan" sambil meberikan botol minum itu.
Key mengambil botol minum itu dengan wajah kesal.

"ya haus lah lo pikir keliling lapangan seluas ini ngga cape apa ".
dengan raut wajah nya yang kesal iya langsung menghabiskan seluruh minumnya.

Lelaki itu hanya melihat wajah key dengan tawa kecilnya.

Lucu juga si kalo di liat liat eh apaan si lo.

"Pelan pelan kali minumnya"


"Awass keyy..."

Apa yang terjadi dengan key lanjut ceritanya yu tapi jangan lupa ya follow dan komentar oke.

KeyraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang