Indah.

14 4 0
                                    

Bis sudah berjalan keluar dari gerbang sekolah. Semua murid sangat bersemangat dan tidak sabar ingin cepat sampai di tempat tujuan. Dan ini moment yang sangat canggung. Bayangkan saja, saat dia duduk di sebelahku, aku malah tidak punya topik. Dan seperti nya dia juga tidak punya topik untuk dibicarakan. Saking aku bingung memikirkan topik, aku sampai menghiraukan Aisyah yang sedari tadi memanggil ku. "SEL!" "Eh maaf, kenapa syah?" "Lu ngapain sih? Dari tadi gue liatin ngelamun terus." "Engga gapapa hehe." "Yeu, awas ntar kesambet."
Aku baru ingat. Aku punya wafer di dalam tas ku. Dengan segera, aku mengambil nya dan memakan nya. Aku juga menawarkan nya ke Aisyah. Nah, ini dia cara nya agar aku bisa berbicara dengan nya.
"Fiz, mau?" "Mau dong. Makasih ya."
Yah, ku kira akan dilanjutkan ngobrol nya:(.
Karena agak kecewa, aku memakan wafer nya dengan sangat lahap. Sampai-sampai remah-remah nya berjatuhan ke rok ku.
"Lena makan nya berantakan ih."
Seperti nya ku kenal suara itu. Ya, itu Rafiz.
Aku agak malu di situ.
"Eh iya ehehe, maap maap."
Tapi entah kenapa karena semenjak dia berkata itu dia jadi memandang ku terus.
Aku terlalu "nge-fly" disitu sehingga aku hanya memalingkan pandanganku ke jendela. Saking lama nya aku menatap ke jendela, aku sampai tertidur. Tapi aku belum benar-benar tertidur, jadi aku masih mendengar keadaan bis yang ramai itu. Tidak lama kemudian,
"Yah, tidur ya?"
Seketika aku langsung terbangun dan langsung menjawab "Hah? Emang kenapa?" "Jangan tidur dong, nanti gak bisa ngeliatin." ucap Rafiz sambil tersenyum kecil.
Apakah aku sedang di alam mimpi?
Argh, bisa terbang sampai langit ke tujuh ini mah.
"Iya, ga jadi tidur."
.
Tiba-tiba aku teringat, tentang kejadian tadi pagi. Aku langsung menceritakan nya ke Aisyah. "Yaelah Sel, gitu doang." "Tapi menurut lu, itu siapa?" "Itu gua Sel." ucap Rafiz santai.
"Ya ampun, itu kamu! Aku kira siapa." "B 1032 EES kan?" "Ya ampun, sampe dihafalin😂."
Dan ternyata itu Rafiz. Huh, akhirnya misi terpecahkan.
-
Perjalanan sangat seru bersama nya~
Tadi kami sudah pergi ke Museum Proklamasi, Museum Geologi, dan masih banyak lagi.
Dan yang paling istimewa nya, semua nya bersama dia:)

Memang seharusnya tidakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang