sadam

7 5 2
                                    

Setelah selesai mejalankan hukuman dari pak bambang dan mendapatkan oleh oleh berupa pipi merah dari arsya, chloe pun pergi menuju kelasnya.

Sesampainya disana tidak ada yang spesial. Hanya saja dia disuruh menyanyikan lagu di depan kelas. Chloe dan lala setuju untuk menyanyikan lagu anganku anganmu raisya ft isyana sarasvati

"Semuaaaaa punya ruuanggg lukiskann yang kau maaaauuu🎵"

Terdengar suara riuh tepuk tangan ketika mereka sudah selesai bernyanyi. Kemudian mereka di persilahkan duduk.

***

IHSB berhamburan keluar ke luar kelas. Chloe pun memilih untuk menggunakan angkutan umum karna arsya ada janji dengan mak lampir.

"Chloe gue duluan ya. Gue mau nebeng temen" ucap lala sambil melambaikan tangannya ke arah chloe.

"Daaahh!!"

Kemudian chloe pun berjalan ke arah lapangan. Saat sedang menuruni tangga tiba tiba saja

BRUUKKKK

Seperti ada yang menghantam bahu chloe. Chloe juga mendengar seseorang meringis kesakitan.

"M ma maaf ya a aku gak se sengaja" ucap chloe sambil meniupi memar di tangannya

"Aww jalan bisa gak sih make mata?! Mata tuh di taro yang bener!" ucap seseorang yang ternyata adalah wanita.

Chloe yang kaget mendengar jawaban itu langsung menolehkan kepalanya ke sumber suara. Dan dia sangat terkejut, ternyata yang menabraknya adalah Sherly.

"Ya yaudah k kan gue udah mi minta maafffff" ucap chloe sambil menyulurkan tangannya.

"Seenak jidat ya lo ngomong gitu. Mana tadi pas istirahat lo kegatelan banget lagi sama si arsya. Bisa gak sih gak usah deket deket dia."

"Yaudah b--" omongan chloe pun terputus.

"Sumpel tuh mulut lo. Nyerocos muluuu!! Kalo nanti lo dateng pas malem malem ke rumah arsya, awas aja loo!! Lo bakal kena sama gue!" sherly pun langsung pergi sambil memegangi tangannya.

"Emang apa salahnya sih aku suka sama arsya? Aku juga gak ada niatan buat ngerebut. Aku kan hiks hiks cuman mauu hiks deket doang. Aku gak meng hiks harapkan lebihhhh" tanpa dia sadari air mata itu meluncur melewati pipinya.

Chloe hanya bisa menangis sampai seseorang membantunya berdiri.

"Arsya?"

"Bangun, jangan disitu" kemudian arsya pun membantu chloe untuk bangun dan duduk di bangku di sekitar tangga.

"Coba liat" arsya langsung menarik tangan chloe

"Awwww aduh aduh" ringis chloe

Arsya tidak menjawab. Dia hanya mengompres luka chloe dengan es batu yang dia beli dan sapu tangan miliknya. Padahal tadinya dia ingin memberikan es batu itu kepada sherly.

"A arsya denger semuanya?" tanya chloe sambil menatap arsya yang sedang meniupi lukanya.

"Denger" jawab arsya santai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Imagine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang