2; Birthday Boy (2)

219 34 23
                                    

#1 Amati target!

"Ya udahlah, mumpung masih di sekolah kita mata-matain aja si jun-jun itu," ajak Jun.

"Hah? Hwmatha-hwmathahin hewlho?" tolong diingat. Sejak chapter pertama dipublikasikan penulis, mulut Rayoon sudah disumpali dengan lks.

"BUKAN GUEEE!!! Ih itu lks-nya lepehin dulu!! Jorok!!!!"

"HUWAH. Haduh, akhirnya. Nih, gue balikin lks lo," ucap Rayoon sambil menyodorkan lks Jun sedangkan pemiliknya sedang menatap jijik dari tempatnya. Ya iyalah, bekas iler. Siapa yang nggak jijik coba.

"Elo segitu kudetnya apa Jun? Sampe nggak tau si adkel," tanya Yuna.

"B3ri5ik lo. Udah ayo buru kasih tau yang mana anaknya!!!"

---

Dan di sinilah mereka sekarang. Nangkring di lab ipa hanya untuk menyaksikan Junyoung mengobrol di depan wc. Nggak elit memang, ngobrol di depan wc. Tapi apa boleh buat. Kalau mereka bisa suruh Junyoung pindah tempat, sudah mereka lakukan dari tadi.

Dari posisi mereka bertiga mereka bisa melihat si target sedang ngobrol –coret- dengan ganteng -coret– bersama temannya. Nggak begitu jelas sih yang bisa didengarkan. Tapi setidaknya ada beberapa hal yang bisa disimpulkan oleh Jun.

Pertama, Junyoung emang beneran ganteng.


Kedua, DIA TINGGI BRO.


Ketiga, temennya banyak. Beneran deh, tiap ketemu siapa pun di sapa. Kalau gini sih nggak kenal dia namanya beneran kudet???








"Target bergerak!!!" begitu respon Yuna begitu melihat Junyoung selesai ngobrol dari pindah tempat.

"Gimana nih, gan?" tanya Rayoon.

"Ayo mencar. Yuna ngikutin dari belakang ya. Lo tarik Suji apa siapa kek. Rayoon bareng gue," jawab Jun.

"Siap, laksanakan!" misi memata-matai mereka pun dilanjutkan.

Yuna bergegas berjalan, mencoba untuk terlihat normal, dan menuju ke arah adik kelas yang dekat dengannya, Lee Suji.

"Suji sayaaaaaang, temenin gue yok,"

"Ada apaan nih?"

"Gak papa, ikut aja. Gabut nih gue," tanpa membuang waktu lebih banyak, Yuna segera menguntit Junyoung.

Dua manusia yang lainnya, Rayoon dan Jun, mengikuti dari kejauhan.

Junyoung lewat depan lab, mereka lewat belakang.

Junyoung jalan melewati lapangan, mereka lari ke parkiran sepeda.

Begitu target masuk ke kantin, mereka sudah jajan duluan.



Hm. Nggak ada faedahnya juga sih kegiatan mata-mata ini. Tapi karena mereka menikmati, authornya bisa apa?



Sambil mereka menikmati mi ayam, Junyoung menginjakkan kakinya masuk ke kantin. Begitu pun Yuna dan Suji yang nggak tahu apa-apa.

"Mau jajan ternyata. Kirain apaan kak," yang disahuti pun hanya cengengesan.

"Gue pesen mi ayam dulu ya ji. Lo mau sekalian ga?"

"Nggak usah. Gue beli jus di sana aja,"

"Oke. Nanti kalo udah duduk tempat Jun sama Rayoon ya!" Suji kemudian mengangguk dan bergegas menuju ke pedagang jus.

"Haduh, gue nggak ngejahatin Suji tapi gue kok ngerasa bersalah gini ya?" ya menurutmu aja Yun.


Di lain tempat, Suji memesan jusnya.

"Ini ya dek,"

"Makasih mas," Suji berbalik. Di belakangnya persis ada Junyoung yang mengantri membeli jus. Mereka nggak sengaja tabrakan.

"Eh, maaf.." yang hanya dibalas anggukan oleh Suji. Ia kemudian berlalu menuju meja tempat Jun dan Rayoon.



"Jun! Target ngantri beli jus!"

"Diterima! Yoon, target ngga sengaja nabrak Suji!"

"Jun, target lanjut fokus sama mamang jus. Suji menuju ke meja ini! Lah, beneran jadi nyulik Suji tu anak,"

Bersamaan dengan itu, Yuna dan Suji membawa pesanan mereka ke meja. Yuna angkat bicara, "gimana?"

"Kita yang gimana! Kan lo yang di belakangnya!"

"Ya.. gitu.." mereka kemudian menarik napas panjang dan lanjut melihat ke arah Junyoung. Tak lama kemudian, Jun juga mengedarkan pandangan dan melihat ke arah mereka.


"Target melihat ke sini!!! Ayo fokus sama makanan!!!" mereka bertiga, dan ditambah Suji yang masih bekum paham, spontan menurunkan pandangan menatap ke makanan masing-masing.

"Plis, plis, plis, jangan liatin kita mulu plis."






"JUN!!!" terima kasih kepada Yebin. Pandangan Jun teralihkan.

Untung tadi Yebin lihat kejadian ini dan bisa langsung sigap. Ia pun mulai mengajak ngobrol Junyoung dan memberi kesempatan pada trio sekawan itu untuk melanjutkan pengamatan mereka.











Untung ada Yebin –a.s.k

Ini ngapain sih sebenernya? –Suji, nggak tahu apa-apa

...itu kakel tiga ngapain ya dari tadi..... –Jun, sadar dirinya diuntit









---
Uhuk *tarik nafas*

A bit late,

Happy birthday to

Kijoong

Cya (ini doi kalo orang indonesia mungkin tiap ada apa-apa dia ngerasa kepanggil)

Timoteo

Yeo Eun

And Z-uk!!!

Busetda ini Januari yang ulang tahun banyak bener. Dulu janjian apa gimana

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A.S.K +the unitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang