10;Tender Love X Ten

4

Author's note :

Apa itu shaman? Sama nggak kayak dukun atau paranormal?

Shaman adalah orang yang berkemampuan khusus buat menjadi perantara antara manusia dengan dewa atau roh. Shaman juga bisa mengusir roh tersesat yang mendiami manusia atau juga melakukan ritual mengantar roh orang yang udah meninggal.

Shaman mampu berkomunikasi dengan roh. Bila shaman kerasukan roh pemuda yang mati karena kanker otak, maka shaman juga akan merasakan sakit yang amat sangat pada kepalanya. Bila shaman kerasukan pria yang mati karena luka tusuk pada perut, maka shaman juga akan merasakan darah mengalir dari perutnya dan meronta kesakitan selama berhari-hari.

Jadi, udah kebayang kan shaman seperti apa? So, lanjut ke cerita ya~

--------------------------------

"Dia... bernama-"

"sudah! sudah cukup! tidak usah diteruskan! dari awal aku sudah tidak yakin berlama-lama di tempat ini. Hanya membuang waktuku saja." Lisa yang sudah muak beranjak pergi meninggalkan nenek shaman.

Nenek shaman terdiam dan hanya menatap lurus ke depan, matanya mulai menyipit seakan sedang berkomunikasi dengan roh yang mengikuti Lisa.

"Baiklah, kita sepakat." ucap nenek shaman

Dirumah

Lisa menegak segelas air putih yang ada di atas meja sampai habis. Dia melempar kasar tas slempangnya ke meja makan, dan merebahkan tubuh mungilnya ke sofa yang tak jauh ruang makan.

Yuta yang baru keluar dari kamar mandi berjalan menghampiri adiknya, dan terheran melihat sang adik hanya diam memejamkan mata.

"kok sore baru pulang nyet?" tanya Yuta sambil mengeringkan rambutnya.

"mas Yuut~ nyiprat nih! plis deh ga usah gangguin adek!"

"kenapa sih, sewot bener. Haid?"

"nggak! Idih mas kan cowok gak boleh ngomong haid haid! gak sopan!"

"why? Apa gue musti ganti jadi hadi?" Yuta kini mendesak tempat Lisa dan ikutan tidur di sampingnya.

"lo lagi hadi dek?" tanyanya lagi

"Ngeselin banget yawla. Ih mas, sanaan dong, rambut Lisa jadi basah nih! Rese' lo." Lisa menendang Yuta dengan kuat hingga Yuta terjun bebas ke lantai.

"Njir, mas sendiri di glindingin. Lo kira gue bolah bekel!"

"Bodo' gue mau mandi. Weeek!" Lisa tertawa keras selama berjalan ke kamar mandi.

"onyet kampret! Awas lo, gue aduin mama, biar gak di transferin duit!" teriak Yuta.

"Yollo yollo yollo yoh.." balas Lisa yang malah nyanyi-nyanyi di kamar mandi.

'gue tahu elo lagi ada masalah dek, gue gak akan nanya dan bakal nunggu elo buat cerita sendiri ke gue.' batin Yuta

Suara air dari pancuran shower terdengar menggema di kamar mandi.

Diam. Lisa hanya diam di bawah shower. Begelut dengan pikirannya sendiri. Memikirkan ucapan nenek shaman dan mas Ong. Haruskah ia percaya dengan sesuatu yang tak terlihat atau apakah lebih baik ia mengabaikannya saja.

Ini pertama kali baginya juga untuk berbohong pada mas Yuta. Mas Yuta adalah orang terdekatnya selama ini, melebihi kedekatannya dengan kedua orangtuanya, sebaimanapun jahil dan nakalnya kakaknya itu.