Genius Doctor : Black Belly Miss [Bagian 1 : Konflik Internal Kerajaan Qi]

127-131 "Ini Hanya Awal"

-- 127 --

"Ayah Kekaisaran, pujian itu dibesar-besarkan." Mo Qian Yuan menjawab dengan sopan.

"Baik Pangeran Mahkota maupun Istana Lin pantas mendapatkan penghargaan untuk kejadian hari ini. Saya akan memutuskan penghargaan yang sesuai. Ini malam yang panjang, dan Jun Xian kamu pasti sudah capek. Tolong istirahatlah, kerajaan kita tidak bisa tanpa tanpamu, pilar kekuatannya." Kaisar tersenyum ramah, tapi di dalam, ia mengamuk dengan penghinaan yang harus ia telan lebih jauh. Dia tidak pernah merasakan penghinaan dan aib seperti apa yang telah dilakukan Jun Wu Xie malam ini.

Dia hanya menginginkan iblis menjauh dari sini dan berdoa tidak akan ada kejadian lain.

Jun Xian tidak terburu-buru membalas tapi menatap Jun Wu Xie, diam-diam mengumpulkan kekuatan untuk mendekatinya.

Jun Wu Xie telah menenangkan kedengkian dengan penampilan kakeknya, dan hanya sikap dingin yang jauh yang tersisa saat dia menjawab, "Terima kasih Yang Mulia, tapi masih ada banyak penjahat dan saya ingin menyampaikan undangan kepada Pangeran Mahkota untuk mengunjungi kami dengan kebijaksanaannya dalam berdiskusi, atas setiap kejahatan yang telah dilewatkan oleh pelayan Anda yang rendah hati."

Sang Kaisar terkejut lagi, penjahat yang mereka lewatkan!?

Jun Wu Xie telah membantai banyak orang, dan Jun Xian telah kembali. Tapi dia masih belum mundur!?

Berapa banyak yang harus dia bunuh sebelum dia puas!?

Kaisar terlalu lelah untuk menolak dan hanya bisa meremas senyum ramah dan mengangguk letih.

Mo Qian Yuan keluar dari Istana dan berdiri di samping Jun Wu Xie. Peristiwa malam ini tidak hanya membuat takut Kaisar dan Mo Yuan Fei, hal itu mengejutkannya, sebagai sekutu, dengan kebiadaban Jun Wu Xie.

"Kita akan pergi. Yang Mulia telah dikenai banyak ketakutan malam ini, tolong istirahat dengan baik." Jun Wu Xie berbalik dan pergi setelah selesai, sikapnya acuh tak acuh, seperti dia telah melupakan semua yang terjadi malam ini.

Pernyataan sederhana Wu Xie adalah sinyal bagi Tentara Rui Lin untuk mundur saat mereka berkumpul dan meninggalkan Istana Kekaisaran. Orang-orang yang berjejer di jalanan penuh dengan pujian dan rasa hormat.

Di dinding, menyaksikan tentara Rui Lin yang mundur, Kaisar tidak tahan lagi menahan amarah dan ketakutan malam itu, dan gelombang darah keluar dari mulutnya saat para pelayan bergegas memeluknya.

Kembali berjaya, Jun Wu Xie mengendarai binatang hitam itu berdampingn dengan kuda Jun Xian. Jun Wu Yao sekali lagi menghilang ke kerumunan dan Jun Wu Xie tidak dapat menemukannya.

"Kakek, kamu baik-baik saja?" Tanya Jun Wu Xie dengan tenang.

"Saya mulai tua, jika bukan karena makanan dan pengkondisian Anda, saya khawatir tulang-tulang tua ini tidak akan bertahan sampai sekarang." Jun Xian yang berseri-seri berdiri di depan Istana, melihat keletihan yang ditunjukkannya sekarang walau tidak terlihat oleh orang-orang.

Mata Jun Wu Xie menyipit.

"Long Qi!"

"Di sini!" Setelah acara malam ini, Long Qi tidak memiliki apa pun selain menghormati Jun Wu Xie. Sebagian besar tidak tahu keseluruhan gambaran, tapi Long Qi yang berdiri di sisinya sepanjang kejadian melihat bagaimana segala sesuatu terbentang di bawah kendalinya.

"Sebarkan perintah saya sebelum para pelaku diberantas, Tentara Rui Lin akan mengurung diri di Kota Kekaisaran dan tidak ada yang boleh pergi, bahkan anggota Keluarga Kekaisaran! Bunuh siapa pun yang menentang perintah tersebut." Jun Wu Xie baru saja menyegel Kota Kekaisaran.