Genius Doctor : Black Belly Miss [Bagian 1 : Konflik Internal Kerajaan Qi]

194-198 "Membuka Peti Mati"

-- 194 --

Ketika Jun Wu Xie sampai di tempat studi, Jun Xian dan Jun Qing sudah pergi. Bahkan Long Qi dan pasukan penjaga hilang. Jun Wu Xie pergi ke Paman Fu, dan untuk mengetahui dari dia bahwa Jun Xian dan Jun Qing telah memutuskan untuk melindungi keselamatan Keluarga Jun, dan segera berangkat ke batu nisan Jun Gu.

Niatnya jelas terlihat.

"Ayo pergi!" Jun Wu Xie melempar kucing hitam kecil itu ke luar dan itu berubah menjadi bentuk binatang hitamnya. Lambang emasnya yang baru ditemukan meluas dari dadanya menjadi surai setelah transformasi, memberi kesan lebih megah dan memerintah.

Keluarga Jun telah pergi setiap tahun ke nisan Jun Gu untuk berdoa dan Jun Wu Xie secara alami tahu jalannya. Di bawah langit malam berbintang, Jun Wu Xie duduk di atas binatang hitam itu, sementara ia berlari menuju makam Jun Gu.

Keluarga Jun tidak akan menekuk punggung mereka! Dan makam Jun Gu tidak akan digali!

Binatang itu berlari keluar kota, dan membawa Jun Wu Xie ke arah pemakaman. Banyak yang dikubur di sana biasa bertugas sebagai tentara dan perwira di bawah komando keluarga Jun. Mereka adalah martir yang telah mengorbankan hidup mereka dalam pertempuran, dan adalah orang-orang yang gagah berani.

Jun Xian berkata, saudara-saudara seperjuangan dan rekan-rekan keluarga Jun harus dikuburkan bersama, agar mereka tetap bersama, bahkan di alam baka.

Ketika Jun Wu Xie sampai di kuburan, berdiri dua penjaga yang berpakaian seperti di Istana Lin. Mereka terkejut melihat Jun Wu Xie dan binatang hitam itu melewatinya sebelum para penjaga bisa membuka mulut mereka saat menyapa.

Penjaga yang kebingungan itu berdiri tegak dengan hormat, tidak seperti saat binatang itu dilepas sebelum mereka bereaksi.

Jauh di dalam kuburan, sepuluh tentara Rui Lin di sana berdiri mengelilingi batu nisan, dengan obor menyala di tangan mereka, wajah mereka dalam kesedihan, gerakan mereka enggan.

Long Qi memimpin sebuah tim pria untuk menggali makam Jun Gu. Dengan setiap inci tanah yang mereka gali, mata mereka memerah lebih banyak.

Dikubur tepat di tempat ini, adalah Dewa Perang di hati mereka. Orang ini, adalah orang yang paling mereka hormati dan idolakan. Dan hari ini, mereka terpaksa menodaikan kuburnya dengan tangan mereka sendiri, mengganggu ketenangan abadi.

Jun Xian berdiri di samping dengan mata terpejam, tidak mampu menahan penglihatan, dan Jun Qing berdiri dengan sungguh-sungguh di samping ayahnya.

"Anakku, demi Keluarga Jun, aku terpaksa membuatmu semakin sedih di tempat istirahatmu." Jun Xian berkata dengan suara rendah, merasakan kesedihan yang luar biasa.

Jun Qing menundukkan kepala, tinju erat mengepal.

Debu terbang saat peti mati dinaikkan, Jun Xian melirik sekilas dan tubuhnya yang tinggi terhuyung mundur selangkah.

"Tuanku! Apakah kita benar-benar..."Long Qi, dengan matanya berbingkai merah, bertanya pada Jun Xian, yang tangannya gemetar.

Jun Xian menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan emosi yang mengamuk di dalam, dan memejamkan mata dan mengertakkan giginya. "Buka!"

Wu Xie, untuk melindungi Keluarga Jun, bahkan melawan mantan Kaisar. Dalam hal ini, dia tidak ingin melibatkan anak malang itu. Meski saat Jun Gu meninggal, anak itu masih sangat muda. Tapi itu adalah kuburan ayahnya, dia tidak tahan membuat anak itu melihat kuburan ayahnya sendiri dinodai dan digali dari tempat tinggalnya yang kekal.